Pantau – Sentimen dari Amerika Serikat (AS), China, dan Indonesia ditengarai bakal mewarnai laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan ke depan. Tiga saham potensial cuan mendapatkan rekomendasi positif. Apa saja?
Berbicara tentang potensi pasar saham sepekan jelang HUT Ke-79 Kemerdekaan RI pada 12-16 Agustus 2024, Imam Equity Analis Indo Premier Sekuritas (IPOT), Imam Gunadi mengimbau para para pemodal di bursa saham untuk memantau sentimen dari sejumlah data ekonomi.
Inflasi PPI dan CPI Amerika Serikat
Sejumlah data tersebut adalah Producer Price Index alias PPI dan Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat (AS). PPI mengukur perubahan harga yang diterima produsen, khususnya mengenai harga bahan baku.
"Jika harga bahan baku naik, bisa jadi perusahaan akan menaikkan harga produknya dan menyebabkan inflasi pada sisi konsumen naik. Data ini perlu diperhatikan karena data ini juga akan menjadi pertimbangan The Fed untuk menentukan kebijakan moneternya," kata Imam dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (12/8/2024).
Baca juga: Inilah Saham-Saham Pilihan Senin, 12 Agustus 2024
Selain dari sisi produsen, AS juga akan merilis data inflasi untuk bulan Juli dari sisi konsumen atau CPI. Data US CPI dirilis pada Rabu (WIB) pekan ini.
"Dari sisi konsensus kita dapat melihat bahwa CPI diproyeksikan melambat ke 2,9 persen (yoy) dan untuk Core CPI juga diproyeksikan akan melambat ke 3,2 persen (yoy). Jika inflasi AS sesuai dengan konsensus, atau lebih kecil dari periode sebelumnya, hal ini dapat menjadi sentimen positif untuk pasar, dan semakin meningkatkan probabilitas untuk The Fed menurunkan suku bunganya sebesar 50 bps di bulan September 2024 nanti."
Sentimen dari China dan Indonesia
Selain data dari AS, imbuh Imam, data dari China dan Indonesia perlu diperhatikan, seperti data tingkat pengangguran yang diproyeksikan oleh konsensus turun ke 5 persen dari sebelumnya di 5,1 persen. Jika tingkat pengangguran lebih kecil dari periode sebelumnya atau lebih kecil dari konsensus maka dapat menjadi sentimen positif untuk pasar khususnya IHSG.
Saham-Saham Pilihan Pekan Ini
Berkaca pada sejumlah data ekonomi yang solid di atas, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan 3 saham dan 1 Power Fund Series untuk trading pada minggu ini hingga Jumat, 16 Agustus 2024.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Rekomendasi Buy ITMG dengan Support 26.250 dan resistance 27.450.
Harga batu bara Newcastle telah naik ke level 145 dolar AS per ton-nya, dan merupakan level tertinggi baru selama 3 bulan terakhir.
Kenaikan harga batu bara ini juga tidak terlepas dari membaiknya ekonomi di China dan tentu hal ini akan menjadi angin segar juga bagi emiten batu bata salah satunya adalah ITMG yang salah satu porsi penjualan batu baranya paling besar ke China.
Baca juga: 3 Saham Rekomendasi IPOT di Tengah Sentimen Domestik, China, dan AS
PT Astra International Tbk (ASII)
Rekomendasi Buy on Pullback saham ASII dengan support 4.590 dan resistance 4.880.
Solidnya ekonomi Indonesia yang masih bisa tumbuh di atas 5 persen atau di atas konsensus 5 persen didukung juga oleh sejumlah data lainnya membuat investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp1,2 triliun pasca sell off hari Senin pekan lalu.
Salah satu data yang menarik adalah penjualan mobil yang mulai membaik dan sepeda motor yang signifikan serta ekonomi China yang membaik, akan menjadi sentimen positif untuk kinerja ASII yang diharapkan juga terefleksi pada pergerakan harga sahamnya.
Pasca selloff hari Senin kemarin, ASII sendiri mencatatkan net buy sebesar Rp211 miliar atau terbesar kedua setelah BMRI.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Rekomendasi Buy on breakout saham BBNI dengan support 5.000 dan resistance 5.500.
Pada Jumat pekan lalu, saham BBNI mencatatkan net buy asing sebesar Rp36,9 miliar. Hal ini juga tidak terlepas dari data ekonomi Indonesia yang cukup solid.
Membaiknya kondisi ekonomi khususnya Indonesia akan menjadi sentimen positif juga untuk sektor perbankan. Hal ini akan berpengaruh pada kualitas aset dan CKPN ke depan yang dapat berimbas pada bottom line perusahaan.
Power Fund Series XISI
Rekomendasi Buy reksa dana Power Fund Series XISI.
Solidnya pertumbuhan ekonomi Indonesia ditambah dengan potensi penurunan suku bunga menjelang akhir tahun ini akan menjadi sentimen positif bagi emiten padat modal khususnya emiten yang ada di sektor infrastruktur.
Mencari emiten yang bergerak di sektor infrastruktur bukanlah perkara mudah.
"Maka dari itu, untuk mempermudah dalam melakukan stock picking, kami merekomendasikan reksa dana PFS yang dapat ditradingkan,” tuturnya.
Reksa dana PFS XISI adalah reksa dana yang pergerakannya mengacu pada Indeks SMInfra18, yaitu indeks yang terdiri dari 18 saham pilihan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) yang konstituennya dipilih dari sektor infrastruktur.
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
