Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pendapatan Nelayan Lebak Meningkat, Produksi Ikan Capai 1000 Ton dalam 2 Bulan

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Pendapatan Nelayan Lebak Meningkat, Produksi Ikan Capai 1000 Ton dalam 2 Bulan
Foto: Nelayan Pesisir Kab Lebak (Antara)

Pantau - Produksi nelayan atau tangkapan ikan di daerah pesisir Kabupaten Lebak, Banten sejak dua bulan terakhir ini mencapai Rp30 miliar dari nilai transaksi pelelangan ikan."Kami meyakini tangkapan ikan Rp30 miliar itu dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan," kata Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah di Lebak, Selasa (22/10/2024).Selama ini, tangkapan nelayan pada Agustus - September 2024 relatif baik, karena adanya peralihan dari musim Selatan ke angin Barat cenderung angin tidak kencang.Bahkan, transaksi pelelangan ikan sejak dua bulan terakhir itu dapat menghasilkan produksi 1000 ton dengan harga rata-rata Rp30.000 per kilogram sehingga mendapatkan penghasilan ekonomi Rp30 miliar.

Baca Juga:
Pertamina Hadirkan Kapal demi Berdayakan Nelayan di Natuna"Kami minta semua nelayan bisa menjadi peserta asuransi BPJS ketenagakerjaan untuk meringankan beban ekonomi keluarga jika terjadi kecelakaan," katanya.Ia menyebutkan, populasi tangkapan ikan di Perairan Selatan Banten atau Samudera Hindia terdiri dari ikan tenggiri, tongkol, tuna, kakap, cumi-cumi, cakalang, dan layur.Saat ini, harga lelang ikan tuna, cakalang, dan layur dan lainnya relatif normal."Kami minta nelayan jika tangkapan ikan andalan itu melimpah, maka menyisihkan keuntungan untuk bekal hidup keluarga saat tidak melaut akibat cuaca buruk, sehingga tidak terjerat utang," kata Rizal.Sementara itu, Sanukri (50) seorang nelayan TPI Binuangeun, Kabupaten Lebak ,mengaku selama ini tangkapan ikan relatif normal dan bisa membawa uang Rp400 ribu per hari karena cuaca normal."Kami berprofesi nelayan sudah 20 tahun dan bisa menghidupi tiga anak dan isteri, bahkan semua anaknya lulus pendidikan SLTA," katanya.

Penulis :
Ahmad Ryansyah