Pantau - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron menyatakan, penghapusan utang bagi pelaku UMKM, petani, dan nelayan berpotensi besar mendorong pemulihan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, langkah tersebut dapat membuka akses permodalan baru yang selama ini tertutup akibat utang yang belum terbayar.
"Dampaknya akan sangat baik. Dengan penghapusan utang, akses permodalan bisa kembali terbuka, ini bisa menjadi stimulus ekonomi baru," kata Herman di gedung DPR RI, Rabu (6/11/2024).
Herman mengungkapkan, dirinya sering menerima keluhan dari masyarakat kecil, khususnya pelaku UMKM, petani, dan nelayan yang kesulitan memperoleh modal usaha akibat terjerat utang yang belum lunas.
Baca Juga: Respons Kebijakan Penghapusan Utang, WamenKop Tingkatkan Produktivitas Petani dan Nelayan
Ia menambahkan, utang yang belum terbayar dapat menghambat akses mereka pada permodalan baru karena terdaftar dalam BI Checking.
"Inisiatif ini terbaca oleh Presiden Prabowo, yang memahami situasi sulit ini. Ini adalah momentum baik untuk memberikan perhatian khusus bagi UMKM, petani, dan nelayan," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024. PP itu terkait penghapusan piutang macet usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).Ia berharap, kebijakan tersebut dapat membantu para produsen yang bekerja di bidang pertanian, UMKM, dan nelayan.
- Penulis :
- Aditya Andreas
