Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Kebakaran Los Angeles Hanguskan Saham Perusahaan Asuransi AS

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Kebakaran Los Angeles Hanguskan Saham Perusahaan Asuransi AS
Foto: Kebakaran ganas membuat Los Angeles bak neraka. (Instagram/@losangeles.explores)

Pantau – Kebakaran yang melanda Los Angeles diklaim menejadi bencana termahal dalam sejarah California. Tak pelak, saham-saham asuransi Amerika Serikat (AS) turut hangus terbakar dengan harga yang merosot tajam pada perdagangan Jumat (10/1/2025).

Gara-garanya para analis memperkirakan kerugian yang diasuransikan dari kebakaran hutan yang melanda Los Angeles itu dapat mencapai 20 miliar dolar AS, sebagaimana dikutip dari Reuters, Sabtu (11/1/2025).

Hingga saat ini, para analis tengah mengevaluasi dampak finansial dari bencana tersebut. J.P. Morgan, bahkan, menggandakan perkiraannya untuk kerugian yang diasuransikan menjadi lebih dari 20 miliar dolar AS.

Begitu juga dengan Wells Fargo yang memperkirakan kerugian yang sama dan menyatakan, total dampak ekonomi dari bencana ini bahkan bisa melebihi 60 miliar dolar AS.

Baca juga: Update Kebakaran Besar Los Angeles: 10 Tewas, 9.000 Rumah Hancur!

Wilayah Pacific Palisades adalah salah satu kawasan paling mahal di AS, rumah bagi bintang-bintang Hollywood dan mansion bernilai jutaan dolar AS. 

Padahal, sebelum bencana pekan ini, biaya asuransinya termasuk yang paling terjangkau di Paman Sam.

Situasi tersebut kemungkinan berubah setelah besarnya kerugian yang diperkirakan akibat kebakaran hutan yang melanda Los Angeles. Belum lagi dengan perubahan regulasi yang diberlakukan akhir tahun lalu.

"Meski perusahaan asuransi properti utama di AS berada dalam kondisi keuangan yang baik, pasar asuransi properti di California telah menjadi tantangan yang membuat banyak perusahaan asuransi mempertimbangkan kembali penawaran produk mereka, termasuk keluar dari pasar," tulis Morningstar DBRS.

Baca juga: Polisi Los Angeles Ringkus 20 Orang Pelaku Pencurian saat Evakuasi Kebakaran Besar

Kebakaran yang melanda kawasan ikonik Los Angeles dan menyapu Hollywood Hills, sejauh ini telah menewaskan 10 orang dan menghancurkan hampir 10 ribu bangunan. 

AccuWeather memperkirakan kerusakan dan kerugian ekonomi mencapai 135-150 miliar dolar AS, menunjukkan pemulihan yang sulit dan kenaikan biaya asuransi rumah.

"Butuh berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk menentukan besarnya kerugian yang diasuransikan, tetapi kebakaran hutan di Los Angeles kemungkinan menjadi salah satu kebakaran hutan termahal dalam sejarah negara bagian," tulis Moody's Ratings dalam catatannya.

Sementara Raymond James memperkirakan kerugian yang diasuransikan berada di kisaran 11-17,5 miliar dolar AS dan menyatakan, bencana ini dapat menjadi kebakaran hutan termahal dalam sejarah AS. 

Baca juga: Petugas Damkar Los Angeles Pakai Tas Tangan untuk Siram Api Tuai Kritikan

Analis di Morningstar DBRS meneropong, kerugian yang diasuransikan lebih dari 8 miliar dolar AS, berdasarkan perkiraan awal.

"Perusahaan asuransi utama AS telah secara signifikan mengurangi eksposur mereka di California karena risiko kebakaran hutan yang mahal dan tidak dapat diprediksi, ditambah dengan kontrol harga yang ketat di negara bagian tersebut," tulis analis di Jefferies.

Kerugian akibat bencana telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan sangat merugikan keuntungan perusahaan asuransi. Sebab, pembayaran jadi besar yang terkait dengan kerusakan properti, gangguan bisnis, dan klaim tanggung jawab. 

Bencana alam yang parah dan sering terjadi telah mempercepat langkah industri ini untuk mundur dari daerah berisiko tinggi, khususnya Florida dan California.

Baca juga: Paris Hilton Bagikan Kesedihan Mendalam Setelah Kehilangan Rumahnya Akibat Kebakaran Los Angeles

Menurut Mercury General, diperlukan waktu untuk memperkirakan total kerugian. Sebab, kebakaran hutan masih berlangsung.

Perusahaan itu memperkirakan kerugian melebihi tingkat retensi reasuransinya sebesar 150 juta dolar AS.

Untuk memberikan stabilitas kritis di tengah kehancuran akibat kebakaran, Komisioner Asuransi California Ricardo Lara menggunakan wewenangnya untuk menangguhkan semua pembatalan dan non-perpanjangan polis oleh perusahaan asuransi selama satu tahun. 

Lara juga mendesak perusahaan asuransi untuk menghentikan pembatalan dan non-perpanjangan polis yang sedang diproses sebelum kebakaran terjadi.

"Kekhawatiran utama saya saat ini adalah memastikan, para penyintas kebakaran hutan menerima manfaat asuransi yang menjadi hak mereka sesegera mungkin," imbuh Lara.

Baca juga: Biden Batalkan Perjalanan ke Italia Akibat Kebakaran Besar di LA

Penulis :
Ahmad Munjin