Pantau - Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa melakukan pengecekan terhadap pelayanan posko terpadu arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Langkah ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan serta keamanan warga dan wisatawan yang berkunjung selama periode mudik.
Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Pengamanan Bandara
Ni Luh Puspa menilai bahwa posko terpadu ini berfungsi dengan baik, terutama dalam memantau jumlah penumpang yang datang dan yang akan tiba pada hari berikutnya. Posko ini juga berperan dalam mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang serta membantu pihak Bandara dalam mengelola arus keluar-masuk.
Wamenpar menekankan pentingnya peningkatan pengamanan di Bandara Lombok, mengingat tingginya kunjungan selama arus mudik. Untuk itu, sebanyak 260 unit CCTV telah dipasang guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan pemudik serta wisatawan.
Dukungan Personel dan Fasilitas Bandara
PT Angkasa Pura Indonesia mengoperasikan posko terpadu angkutan udara di Bandara Lombok mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok, Stephanus Millyas Wardana, menyatakan bahwa posko ini akan memastikan kelancaran operasional dan kenyamanan pengguna jasa Bandara.
Sebanyak 325 personel dikerahkan untuk mendukung operasional posko, terdiri dari 285 personel internal PT Angkasa Pura Indonesia dan 40 personel eksternal dari berbagai instansi, termasuk TNI AD, TNI AU, Polri, Imigrasi, Bea Cukai, serta Balai Kekarantinaan Kesehatan.
Dari sisi fasilitas, Bandara Lombok dalam kondisi optimal menghadapi lonjakan penumpang. Terminalnya mampu menampung hingga 7 juta penumpang per tahun atau sekitar 19 ribu penumpang per hari, sementara pergerakan harian saat ini masih berkisar 5-6 ribu orang. Infrastruktur lain seperti apron dan runway juga dipastikan siap mendukung kelancaran operasional selama Lebaran.
- Penulis :
- Pantau Community
- Editor :
- Ricky Setiawan
