Pantau - General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat, Sudjarwo, menyampaikan bahwa pemenuhan tenaga listrik selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah berjalan lancar tanpa hambatan.
Dengan sistem kelistrikan yang andal, masyarakat dapat menjalankan Shalat Id dengan khusyuk tanpa kendala pasokan listrik.
Beban puncak listrik saat pelaksanaan ibadah Shalat Id di NTB mencapai 202 megawatt (MW), sedangkan daya mampu PLN sebesar 425 MW, sehingga kapasitas listrik yang dimiliki masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama perayaan Idul Fitri.
Kesiapan dan Langkah Mitigasi PLN
PLN telah melakukan berbagai langkah mitigasi untuk menjaga keandalan pasokan listrik, termasuk pemeliharaan jaringan, inspeksi menyeluruh, serta menyiagakan petugas di titik-titik strategis.
Ribuan personel siaga telah disiapkan di berbagai lokasi guna mengantisipasi kemungkinan gangguan, sehingga masyarakat dapat beribadah dengan tenang.
Pekerjaan pemeliharaan yang berpotensi mengganggu pasokan listrik ditangguhkan selama periode siaga Idul Fitri, terutama di rumah ibadah dan tempat pelayanan umum.
Pusat pengendalian beban pada Sistem Lombok dan Tambora dioptimalkan untuk memantau kondisi kelistrikan secara real-time, memungkinkan tim teknis merespons dengan cepat jika terjadi gangguan.
PLN juga menyiapkan peralatan lengkap serta tim teknis yang siap bertugas di seluruh wilayah NTB sebagai langkah kesiapsiagaan.
Masyarakat diimbau untuk menggunakan listrik secara bijak dan segera melaporkan jika terjadi gangguan melalui aplikasi PLN Mobile.
Dengan sinergi antara PLN dan pelanggan, keandalan listrik di NTB dapat terus terjaga demi kenyamanan bersama selama perayaan Idul Fitri.
- Penulis :
- Pantau Community
