HOME  ⁄  Ekonomi

Pertamina Patra Niaga Dorong UMK Bali Naik Kelas Lewat Program UMK Academy

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Pertamina Patra Niaga Dorong UMK Bali Naik Kelas Lewat Program UMK Academy
Foto: Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mengadakan pelatihan kepada pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di Denpasar, Bali (sumber: Pertamina Patra Niaga)

Pantau - Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menggelar pelatihan UMK Academy di Denpasar, Bali, untuk memperkuat kapasitas usaha mikro dan kecil (UMK) agar lebih mandiri dan berdaya saing.

Pelatihan untuk Tingkatkan Daya Saing UMK

Kegiatan ini diikuti oleh 36 pelaku UMK secara langsung dan 80 peserta lainnya secara daring.

Peserta mendapat pembekalan pengetahuan strategi manajemen dengan metode Business Model Canvas (BMC) yang mencakup target konsumen, relasi konsumen, sumber pendapatan, biaya operasional, serta strategi pengembangan bisnis.

Selain itu, mereka juga memperoleh materi riset dan analisis pasar, hingga pelatihan terkait peluang ekspor produk.

Manager Komunikasi, Relasi, dan TJSL Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyampaikan, "Harapannya setelah menjadi binaan kami, mereka akan terus berkembang hingga menjadi bisnis yang mandiri dan berdaya saing."

UMK di Bali memiliki karakteristik unik karena produknya berbasis kearifan lokal masyarakat yang dipadukan dengan kreativitas seni dan budaya.

Sektor pariwisata dengan tingginya kunjungan wisatawan mancanegara turut menjadi pasar potensial sekaligus media promosi alami bagi produk UMKM Bali.

UMK Academy sendiri merupakan wadah pembelajaran yang dirancang dengan kurikulum teruji dan menghadirkan pemateri kompeten, sebagai bagian dari dukungan BUMN untuk pertumbuhan usaha kecil.

Dukungan DPR untuk Pertumbuhan UMKM

Pelatihan ini juga dihadiri oleh Anggota Komisi VI DPR RI, I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan.

Ia menilai keberadaan UMKM sangat penting sebagai penggerak ekonomi rakyat sekaligus lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kalau UMKM kuat, apalagi manufaktur padat karya ini akan menciptakan pendapatan untuk tenaga kerja, meningkatkan daya beli dan terhadap pertumbuhan ekonomi menjadi lebih bagus," ucapnya.

Melalui program ini, diharapkan kinerja usaha mikro dan kecil di Bali dapat semakin meningkat, memberikan dampak positif pada perekonomian lokal serta memperkuat daya beli masyarakat.

Penulis :
Shila Glorya