Pantau - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (PLN UID Sulselrabar) menampilkan produk-produk unggulan UMKM lokal binaannya dalam ajang UMKM Expo 2025 sebagai bentuk nyata komitmen terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PLN untuk mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM di wilayah Sulselrabar.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menegaskan bahwa kegiatan pameran ini bertujuan memberikan ruang promosi dan apresiasi bagi UMKM binaan.
"Tujuan kegiatan UMKM Expo ini untuk memberikan ruang promosi dan juga apresiasi bagi UMKM binaan. Harapannya, produk-produk UMKM ini bisa terus berkembang dan mendapatkan kesempatan yang lebih luas lagi ke depannya," ungkapnya.
UMKM Binaan PLN Dapat Dukungan Pelatihan, Promosi, dan Pasar
Dalam pelaksanaan pameran, PLN UID Sulselrabar menghadirkan berbagai UMKM yang berasal dari Rumah BUMN Selayar, Rumah BUMN Majene, Rumah BUMN Muna, Rumah BUMN Muna Barat, dan UMKM Rappo ID.
Produk-produk yang dipamerkan meliputi olahan pangan khas daerah, kerajinan tangan, dan produk kreatif lokal hasil inovasi masyarakat setempat.
Salah satu pelaku UMKM binaan, Masjeng atau akrab disapa Ijeng dari Rumah BUMN Selayar, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan PLN.
"PLN UID Sulselrabar mendukung kami selaku UMKM lokal, tidak hanya memberikan pelatihan dan pendampingan, tapi juga membantu membuka peluang pasar yang lebih luas. Kegiatan seperti ini membuat produk-produk kami semakin dikenal," ia mengungkapkan.
Selama berlangsungnya pameran, tercatat sebanyak 583 produk UMKM berhasil terjual, menandakan antusiasme pengunjung yang tinggi dan meningkatnya daya tarik produk lokal.
Pemberdayaan UMKM dan Perempuan Jadi Fokus Program Rumah BUMN
Hingga saat ini, melalui program Rumah BUMN, PLN telah memberikan pendampingan kepada 2.486 UMKM di wilayah kerja Sulselrabar.
Pendampingan tersebut mencakup pelatihan, peningkatan kapasitas usaha, serta membuka akses pasar agar UMKM mampu bersaing secara berkelanjutan.
Tak hanya itu, program ini juga berkontribusi terhadap pemberdayaan perempuan di berbagai daerah.
Contohnya, UMKM Rama Craft yang memberdayakan perempuan lanjut usia melalui produksi kerajinan anyaman dari enceng gondok.
Contoh lainnya adalah UMKM Rappo ID yang mengembangkan produk kreatif dari daur ulang sampah plastik dan melibatkan perempuan dari lingkungan sekitar sebagai tenaga kerja.
PLN UID Sulselrabar menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan energi tidak hanya dalam bentuk listrik, tetapi juga energi perubahan bagi kesejahteraan masyarakat.
- Penulis :
- Aditya Yohan
