
Pantau - Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi selama penyelenggaraan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 mencapai Rp3,1 triliun, meningkat dari Rp2 triliun pada tahun sebelumnya.
Penguatan Ekosistem Ekonomi Syariah
BI menegaskan bahwa capaian tersebut memperkuat peran ISEF sebagai gerakan penguatan ekosistem ekonomi syariah yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global.
Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, menyampaikan, "Melalui sinergi lintas sektor dan inovasi berkelanjutan, mari kita jadikan Indonesia bukan hanya pasar, tetapi juga pusat gravitasi ekonomi syariah dunia," ungkapnya.
Penyelenggaraan ISEF 2025 dinilai berjalan dengan baik dan melibatkan partisipasi luas dari masyarakat serta pelaku ekonomi syariah dari berbagai sektor.
Capaian transaksi ini menjadi bukti meningkatnya kepercayaan dan partisipasi pelaku ekonomi syariah, baik nasional maupun global.
ISEF 2025 melibatkan lebih dari 700 pelaku usaha syariah yang terdiri atas UMKM halal, industri halal, lembaga keuangan syariah, pelaku industri kreatif, serta investor domestik dan internasional dari berbagai negara.
Destry kembali menegaskan pentingnya kolaborasi antar pihak dengan mengatakan, "Keberhasilan ISEF bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju ekonomi syariah Indonesia yang tangguh, berdaya saing, dan berkeadilan," ujarnya.
Rangkaian Kegiatan dan Capaian ISEF 2025
ISEF 2025 mengusung tema "Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Kemandirian dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif".
Lebih dari 60 kegiatan utama diselenggarakan dalam empat klaster besar, yaitu Halal Industry & Sharia Business Forum, Sharia Finance & Investment Forum, Sharia Social and Education Movement, serta Art, Culture, and Halal Lifestyle Exhibition.
Rangkaian kegiatan tersebut mencakup business matching, trade and investment forum, halal expo, green sukuk, Islamic social finance, literasi ekonomi syariah, forum akademik, hingga modest fashion show dan pameran produk halal.
Selama penyelenggaraan, tercatat 22 forum domestik dan internasional, 28 kegiatan pameran produk halal dan business linkage, 30 talkshow serta kegiatan komunitas, dan 20 kategori kompetisi.
ISEF tahun ini juga dihadiri oleh sekitar 89 ribu pengunjung, baik secara luring maupun daring.
Pada penutupan ISEF 2025, diumumkan para pemenang kompetisi utama seperti Indonesia International Halal Chef Competition (IN2HCC), Olimpiade Ekonomi Syariah Nasional (OESN), dan ISEF Award 2025.
Penghargaan ISEF Award 2025 diberikan kepada lembaga dan individu yang dinilai berkontribusi besar terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional.
Kolaborasi dan Arah Pengembangan ke Depan
ISEF 2025 merupakan hasil kolaborasi antara Bank Indonesia dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), dengan dukungan dari berbagai kementerian/lembaga, asosiasi industri halal, lembaga keuangan syariah, perguruan tinggi, komunitas kreatif, serta mitra internasional.
Ke depan, Bank Indonesia menegaskan bahwa ISEF akan terus dikembangkan menjadi platform kolaborasi ekonomi syariah berskala global.
Fokus pengembangan diarahkan pada digitalisasi, inovasi pembiayaan, serta penguatan rantai nilai halal nasional agar Indonesia dapat semakin memperkuat posisinya sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia.
- Penulis :
- Aditya Yohan