Pantau - Pemerintah mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi permintaan ekspor pasca ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025.
Mendag, Budi Santoso mengatakan, ajang TEI menjadi wadah strategis bagi UMKM untuk memperluas pasar global.
“Setelah kontrak dagang tercapai, perwakilan perdagangan akan terus memonitor realisasi ekspor agar mencapai 100 persen. Bila ada kendala teknis, tim kami siap membantu menyelesaikan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, ekspor Indonesia dari Januari hingga Agustus 2025 telah tumbuh sebesar 7,7 persen, dan diharapkan terus meningkat seiring banyaknya perjanjian dagang baru, termasuk dengan negara-negara anggota Indo-Pacific Economic Partnership Agreement (IOSEPA).
Namun, ia mengingatkan bahwa pelaku UMKM harus menjaga kualitas, konsistensi, dan ketepatan pengiriman agar dapat mempertahankan kepercayaan buyer.
“Jangan hanya bagus di pesanan pertama. Harus terus konsisten agar ekspor berkelanjutan. Kesempatan seperti ini tidak mudah didapat,” tegasnya.
Melalui pendampingan dan pengawasan berkelanjutan, pemerintah menargetkan lebih banyak UMKM Indonesia naik kelas dan mampu menembus pasar global secara berkelanjutan.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Aditya Andreas
