Pantau.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengisahkan betapa perkembangan teknologi dapat memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.
Wimboh mengisahkan pengalamannya saat berbelanja di salah satu platform perdagangan elektronik (Elektronik Commerce/e-commmerce).
"Dulu belanja harus ke toko sekarang enggak perlu. Kemarin saya iseng lewat internet, beli baju perempuan dari Jepang. Ada berbagai pilihan membayar, saya pilih bayar dirumah. Setelah tiga hari datang ke rumah harganya cuma Rp150 ribu. Dari Jepang. Ada tulisan diskon 70 persen," kisahnya saat diskusi yang digelar di dalam acara Antisipasi Disrupsi Teknologi Keuangan Era 4.0 di Kawasan Kuningan Timur, Jakarta, Rabu (23/1/2019).
Baca juga: Kemajuan Teknologi Sulit Diabaikan, Bos OJK: Kita Enggak Bisa Sendiri
Lebih lanjut kata dia, dibalik kemudahan ini, upaya yang dilakukan adalah bagaimana kehadiran teknologi belanja ini tidak mematikan industri yang lain. Sehingga kata dia, hal inilah yang menjadi perhatian pemerintah.
"Bagaimana teknologi bisa bantu kita, apa yang harus kita lakukan supaya, inikan aplikasi gitu bisa matikan indsutri kita. Mau onderdil bisa baju apapun bisa dan ini sudah jadi perhatian pemerintah," ungkapnya.
"Ini yang disebut teknologi commerce, bagaimana implikasi persaingan. Ini jadi masalah kalau enggak kita tangani," pungkasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni
