Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Jelang Libur Akhir Tahun, Presiden Prabowo Siapkan Insentif Transportasi dan BLT untuk Jaga Stabilitas Ekonomi

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Jelang Libur Akhir Tahun, Presiden Prabowo Siapkan Insentif Transportasi dan BLT untuk Jaga Stabilitas Ekonomi
Foto: (Sumber: Presdoen RI Prabowo Subianto saat memimpin rapat terbatas yang dihadiri sejumlah anggota Kabinet Merah Putih, di kediamannya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/12/2025). (ANTARA/HO-Sekretariat Kabinet).)

Pantau - Presiden RI Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di kediamannya di Hambalang, Bogor, Minggu (14/12/2025), guna memastikan stabilitas ketahanan pangan, harga kebutuhan pokok, dan kesiapan nasional menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2026.

Fokus pada Harga Pangan dan Insentif Transportasi

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Presiden memberi arahan tegas kepada kementerian dan lembaga untuk menjaga stabilitas harga dan kelancaran distribusi selama masa libur.

"Terkait kesiapan menghadapi liburan akhir tahun, dibahas perkembangan stabilitas ketahanan pangan dan harga kebutuhan pokok," ungkap Teddy melalui akun resmi Sekretariat Kabinet.

Dalam rapat tersebut, pemerintah juga membahas perekonomian nasional, termasuk aspek kepabeanan dan perpajakan yang dinilai berpengaruh terhadap distribusi barang dan daya beli masyarakat.

Untuk mendukung mobilitas masyarakat dan menggerakkan ekonomi, pemerintah menyiapkan berbagai insentif menjelang libur panjang akhir tahun.

Insentif yang disiapkan mencakup pengurangan harga secara signifikan untuk tarif jalan tol, tiket pesawat, kereta api, kapal laut, serta pemanfaatan fasilitas publik.

Tujuan dari kebijakan ini adalah meringankan beban masyarakat dan menjaga pergerakan ekonomi nasional di akhir tahun.

Pemerintah juga meluncurkan program diskon tiket transportasi secara nasional menjelang periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

BLT Nasional untuk 30 Juta Keluarga dan Stimulus Ekonomi Kuartal IV

Sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi kuartal IV 2025, pemerintah juga menyiapkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Nasional.

Program ini berlangsung dari Oktober hingga Desember 2025 dan ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi.

BLT akan disalurkan kepada sekitar 30 juta keluarga penerima manfaat yang dinilai membutuhkan dukungan langsung dari negara.

Diharapkan kombinasi antara insentif transportasi dan bantuan tunai dapat menjaga stabilitas ekonomi serta mendukung pertumbuhan hingga awal tahun 2026.

Rapat terbatas ini digelar tak lama setelah Presiden Prabowo meninjau lokasi terdampak bencana di Aceh.

Presiden ingin memastikan bahwa agenda pemulihan pascabencana dapat berjalan seiring dengan kesiapan menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat pada akhir tahun.

Rapat turut dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri PKP Maruarar Sirait, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Penulis :
Gerry Eka