Bulog Sulut Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok di Kepulauan Aman

Pantau - Perum Bulog Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di seluruh kabupaten dan kota menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.

GPM Tekan Harga dan Permudah Akses Masyarakat

Kepala Kantor Wilayah Bulog Sulut, Ermin Tora, menyampaikan bahwa pelaksanaan GPM dilakukan serentak agar masyarakat dapat lebih mudah memperoleh bahan pangan pokok.

"Kami secara serentak melakukan GPM sehingga masyarakat dengan mudah mendapatkan bahan pokok," ujarnya di Manado pada Jumat.

Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat membeli bahan pokok seperti beras, minyak goreng (migor), dan gula pasir dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar.

"Harga bahan pokok seperti beras, migor dan gula pasir dijual dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar," ungkap Ermin.

Peningkatan konsumsi masyarakat Sulut menjelang Natal dan Tahun Baru biasanya menyebabkan lonjakan harga bahan pangan.

Namun dengan GPM serentak, masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke Manado, karena Bulog hadir langsung di tiap kabupaten dan kota di Sulut.

Stok Aman untuk Wilayah Kepulauan

Selain program GPM, Bulog Sulut memastikan stok beras dan bahan pokok lainnya dalam kondisi aman, termasuk untuk wilayah kepulauan.

Wilayah kepulauan yang dimaksud meliputi Kabupaten Kepulauan Talaud, Sangihe, dan Sitaro.

"Masyarakat di tiga kabupaten kepulauan Sulut jangan khawatir, stok beras sangat aman telah berada di enam gudang Bulog," tegas Ermin.

Bulog telah mengirimkan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu ke enam gudang tersebut jauh-jauh hari sebelumnya.

• Kabupaten Kepulauan Sitaro memiliki satu gudang Bulog.
• Kabupaten Kepulauan Sangihe juga memiliki satu gudang Bulog.

Sementara Kabupaten Kepulauan Talaud memiliki empat gudang Bulog yang tersebar di Beo, Lirung, Melonguane, dan Kiama.

Pengiriman bahan pangan ke wilayah kepulauan telah dilakukan sejak bulan lalu sebagai antisipasi terhadap cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang kerap terjadi di bulan Desember.