Pantau.com - Perkembangan teknologi keuangan atau Financial Technologi (Fintech) semakin melesat di Indonesia. Tercatat 135 perusaahan Fintech telah terdaftar menjadi anggota resmi Asosiasi Fintech (Aftech) Indonesia.
Ketua Aftech Andrian Gunadi tak memungkiri infrastruktur teknologi termasuk jaringan internet yang cukup stabil menjadi salah satu penyebab kemajuan industri fintech.
"Infrastruktur internet sudah berubah, 5 tahun lalu berbeda dengan sekarang," ujarnya saat jumpa pers di Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca juga: Asosiasi Fintech Akan Terbitkan Kode Perilaku, Apa itu?
Namun lebih jauh lagi, perkembangan fintech lebih disebabkan oleh potensi pasar di Indonesia yang dianggap cukup menjanjikan. Terlebih, sek
"Industri fintech sangat menarik di Indonesia karena adanya gap inclusion yang belum bisa dipenuhi oleh sektor keuangan formal. Selain percepatan internet, bonus demografi (juga) itu yang jadi faktor-faktor ingredient yang menarik," paparnya.
Andrian menambahkan, momentum ini harus dimanfaatkan untuk pemerataan keuangan di Indonesia. Kondisi tersebut membuat potensi pemasaran fintech di Indonesia dinilai cukup besar dibandingkan negara lain.
Baca juga: Wow, Industri Fintech Tumbuh 10 Kali Lipat dalam Setahun
"Disinilah kita harus lebih progresif, memanfaatkan momentum menjanjikan. Indonesia jadi salah satu branch market untuk Fintech industri karena potensi pasarnya ada," tuturnya.
"Di negara lain mungkin sudah well bank, penetrasi bank sudah bagus, semua orang sudah bisa mengakses layanan keuangan yang merata, justru disinilah kehadiran fintech bisa kita dorong secara lebih maksimal," pungkasnya.
- Penulis :
- Widji Ananta
