
Pantau.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Rabu pagi 13 November 2019 mendatangi kantor Kementerian BUMN untuk bertemu Menteri BUMN Erick Thohir.
Usai bertemu Erick, Ahok mengungkapkan, pertemuan selama satu setengah jam membicarakan soal perusahaan BUMN. Ia mengaku ingin dilibatkan dalam salah satu jabatan di BUMN.Baca Juga: Ahok Bertemu Erick Thohir: Saya Mau Dilibatkan di Salah Satu BUMN
Kendati begitu, Ahok belum dapat mengungkapkan jabatan maupun posisi yang akan ditempatinya kelak. Diketahui, saat ini dirut empat BUMN masih lowong, yaitu Bank Mandiri, Bank BTN, Inalum dan PT PLN (Persero).
Posisi dirut Bank Mandiri kini kosong setelah ditinggal Kartika Wirjoatmodjo yang ditunjuk jadi Wakil Menteri BUMN. Kemudian kursi Dirut Inalum Budi Gunadi Sadikin yang juga ditunjuk menjadi Wakil Menteri BUMN. Kursi dirut Bank BTN yang ditinggal Maryono, dan Dirut PT PLN (Persero) Sofyan Basir yang dinonaktifkan terkait kasus proyek PLTU Riau-1.
Spekulasi yang muncul, bahwa sesuai latar belakang pendidikannya Ahok kemungkinan Ahok ditempatkan sebagai orang nomor satu di PLN atau pun Dirut Inalum.
Baca Juga: Erick Thohir Telah Serahkan Nama Calon Dirut Tiga BUMN ke Presiden Jokowi
Ahok merupakan insinyiur pertambangan dari Fakultas Teknik Universitas Trisaksi, yang kemudian menyelesaikan pendidikan magister di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya.
"Saya cuma diajak untuk masuk di salah satu BUMN. Kalau untuk bangsa dan negara saya pasti bersedia. Apa saja boleh, yang penting bisa bantu negara," tegas Ahok.
- Penulis :
- Bagaskara Isdiansyah