
Pantau.com Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menilai konsumsi rumah tangga bakal menunjukkan kinerja positif pada tahu ini. Diyakini, pertumbuhan ekonomi akan tumbuh dalam kisaran lima persen, lebih tinggi dari capaian 2017 yang tercatat hanya 4,95 persen.
"Menurut saya bisa mencapai lima persen lagi karena konsumsi untuk makanan, minuman, perumahan mulai bergerak," ujar Suhariyanto, Senin (5/2/2018).
Ia mengatakan masyarakat sempat menahan belanja untuk kebutuhan barang ritel dan menyebabkan laju konsumsi rumah tangga sedikit melambat pada pertengahan tahun lalu. "Sejak triwulan dua, persentase pendapatan yang ditabung meningkat. Artinya, kelompok menengah keatas menahan sebagian belanja karena itu pendapatan yang dikonsumsi akan turun," ujar Suhariyanto.
Suhariyanto mengatakan tidak ada persoalan daya beli yang menganggu masyarakat. Alasannya, laju inflasi terjaga pada kisaran dibawah empat persen dan pertumbuhan konsumsi untuk leisure tetap tinggi.
Menurut dia, pola konsumsi masyarakat akan berubah pada tahu ini, bakal lebih banyak dimanfaatkan untuk hiburan rekreasi atau leisure. Hal itu, terlihat dengan tumbuhnya komponen transportasi dan komunikasi serta restoran dan hotel.