
Pantau.com Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, Kementerian Keuangan mendapatkan sejumlah tugas dalam pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Khususnya, terkait pembebasan lahan.
"Pembebasan tanah sudah akan kita appraisal. Kedua, tukar guling dari Cimahi, itu juga akan kita coba lihat dan appraisal," kata Mardiasmo usai mengikuti rapat di kantor Kementerian Koordinator Kemaritimian, Jakarta, Kamis (8/2/2018).
Ia melanjutkan, pihaknya menargetkan dapat menyelesaikan tugas tersebut pada akhir Februari mendatang, "Insya Allah akhir bulan Februari selesai. Tanah yang di Halim, tanah yang di Menteri Pupera, ketiga yang tukar guling di Cimahi. Itu (semua) kita akan selesaikan semuanya," ucap Mardiasmo.
Terkait tugas tersebut, Kementerian Keuangan akan memutuskan soal nilai sewa yang digunakan untuk lahan kereta cepat. Besarannya, disesuaikan dengan Peraturan Menteri Keuangan mengenai perjanjian kontrak infrastruktur.
Ia menambahkan proyek kereta cepat Jakarta Bandung, sama sekali tidak menggunakan biaya dar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Karena menggunakan sistem b to b (business to business)," imbuhnya.
- Penulis :
- Martina Prianti