Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Soal Masker SNI, BSN: Pengujian Tergantung Antreannya

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Soal Masker SNI, BSN: Pengujian Tergantung Antreannya

Pantau.com - Pemerintah berencana mewajibkan seluruh masker untuk memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI). Bagi para pengusaha yang ingin menjual masker diharapkan untuk segera mengurus sertifikasi SNI sejak dini, jika usahanya ingin tetap berjalan.

Untuk mendapatkan lebel SNI, dibutuhkan waktu yang tidak sebentar. Terlebih, untuk mendapatkan lebel SNI juga perlu antre dengan perusahaan lainya untuk pengujian labnya.

Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan, dan Halal Badan Standarisasi Nasional (BSN), Wahyu Purbowasito Setyo Waskito, mengatakan tidak bisa dipastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan label SNI. Berdasarkan pengalaman, setiap perusahaan memiliki waktu yang berbeda.

Baca juga: Kemenperin Didorong untuk Buat Panduan UMKM Produksi Masker SNI

Menurutnya, ada beberapa parameter yang dijadikan patokan lama atau tidaknya waktu mengurus lebel SNI. Misalnya dari jumlah produk yang harus diujikan ke laboratorium.

Semakin sedikit produk yang diujikan akan semakin cepat, sebaliknya apabila banyak maka waktu yang dibutuhkan semakin lama. Selain jumlah produk, antrean dari pengujian lab juga mempengaruhi lama atau tidaknya mendapatkan label SNI.

“Pengujian ya tergantung itemnya kalau itemnya hanya satu mungkin cepat. Tergantung antrean juga tergantung parameternya berapa lama. Kalau parameternya cuma satu tapi ujinya tiga bulan kan bisa saja. Tergantung parameternya di situ bisa cepat bisa lama,” ujarnya.

Menurutnya, terbatasnya lab yang tersedia untuk menguji juga menjadi salah satu kendala. Di sisi lain jumlah perusahaan yang mendaftar untuk mendapatkan standar SNI  sangat banyak.

Baca juga: Infografis Daftar Hal yang Perlu Kita Ketahui Soal Masker SNI

“Tergantung antrean kalau laboratoriumnya yang bisa cuma satu tapi peminatnya di seluruh Indonesia jadi antre lama kan,” paparnya.

Di sisi lain, untuk mendapatkan label SNI juga harus melalui beberapa tahap. Dari mulai pengajuan, pengujian hingga cek ulang untuk memastikan barang yang dikeluarkan memiliki mutu yang sama ketika dijual.

“Mungkin tidak bisa cepat karena kita harus melihat begitu keluar kan kita harus yakin bahwa yang dibuat itu setiap saat mutunya sama,” pungkas Wahyu.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta