
Pantau - Jerawat berkembang ketika pori-pori di kulit tersumbat oleh sel kulit mati, bakeri, atau keduanya. Penyumbatan ini terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak sebum, minyak yang membuat kulit tetap lembap.
Pori-pori yang tersumbat bisa menyebabkan peradangan dan menyebabkan jerawat dan jenis luka lainnya terbentuk.
Mengutip dari halodoc, selama pubertas, tubuh memproduksi hormon insulin-like growth factor 1 (IGF-1). Nah, makanan tertentu diduga bisa meningkatkan kadar IGF-1. Itulah pentingnya untuk menghindari makanan pemicu, dan mengonsumsi makanan sehat tertentu saat berjerawat, seperti:
1. Makanan probiotik
Probiotik adalah bakteri yang dianggap memiliki efek menguntungkan pada usus, sering juga disebut sebagai bakteri baik.
Bakteri tersebut dapat mengurangi peradangan untuk membantu mencegah dan mengatasi jerawat.
Mereka juga bisa menurunkan kadar IGF-1. Itulah sebabnya yoghurt baik dikonsumsi saat berjerawat ataupun sedang tidak berjerawat untuk pencegahan.
2. Makanan kaya antioksidan
Sifat antiinflamasi pada antioksidan dapat memberikan efek yang baik untuk mengatasi jerawat. Mengonsumsi makanan sehat kaya antioksidan dapat melawan radikal bebas dan stres oksidatif di dalam tubuh yang bisa menenangkan jerawat. Beberapa contohnya, yaitu sayur-sayuran dan buah-buahan.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kenari dan almond, kaya akan asam lemak omega-3 dan zinc yang membantu melawan peradangan jerawat. Zinc bersifat antiinflamasi, mengurangi tingkat bakteri penyebab jerawat, dan menurunkan produksi sebum.
4. Ikan dengan lemak sehat
Lemak ikan bersifat antiinflamasi yang berperan dalam menenangkan kulit yang rentan berjerawat. Sebab, lemak yang tidak sehat dapat memicu peradangan jerawat, sehingga jerawat semakin memburuk. Lemak sehat ikan yaitu asam lemak omega-3, seperti terkandung dalam ikan salmon dan sarden.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari