Pantau - Medan, kota metropolitan di Sumatera Utara, tak hanya kaya akan sejarah dan budaya. Di malam hari, Medan memiliki pesona tersendiri yang wajib dieksplorasi. Setelah seharian menjelajahi kota, saatnya memanjakan diri dengan menikmati kuliner malam yang menggoyang lidah. Medan menyajikan beragam pilihan makanan mulai dari street food hingga restoran dengan harga yang variatif.
Bagi para backpacker yang ingin merasakan suasana malam Medan yang semarak, berburu kuliner adalah aktivitas yang wajib dicoba. Dengan 14 pilihan kuliner malam yang murah meriah ini, kamu akan diajak berkeliling dunia melalui cita rasa.
14 Kuliner Malam Murah Meriah di Medan
TST Pak Haji
TST Pak Haji Medan adalah salah satu warung makan legendaris di Kota Medan yang sangat populer dengan minuman khasnya, yaitu Teh Susu Telur. Teh Susu Telur (TST) adalah minuman yang terbuat dari campuran teh, susu kental manis, dan kuning telur. Kuning telur inilah yang menjadi ciri khas minuman ini dan memberikan rasa yang creamy dan gurih. Proses pembuatannya pun cukup unik, yaitu kuning telur dikocok hingga mengembang seperti busa, kemudian dicampur dengan teh dan susu.
Selain Teh Susu Telur, jangan ragu untuk mencoba menu makanan lainnya yang tersedia. TST Pak Haji berlokasi di Jalan Puri, Kota Matsum IV, Kec. Medan Area, Kota Medan. Biasanya tempat ini buka mulai sore hingga dini hari. Warung ini selalu ramai pengunjung, terutama pada malam hari.
Baca juga: Jelajah Kuliner di Kawasan Tugu Pahlawan Surabaya
Mie Aceh Titi Bobrok
Mie Aceh Titi Bobrok Medan adalah salah satu warung makan yang cukup populer di Kota Medan, khususnya bagi pecinta kuliner pedas. Nama "Titi Bobrok" sendiri sebenarnya tidak memiliki arti khusus, namun telah menjadi merek dagang yang melekat pada warung makan ini.
Cita rasa Mie Aceh yang khas menjadi daya tarik utamanya. Kuahnya yang kaya rempah, pedas, dan gurih, serta mie yang kenyal menjadi perpaduan yang sempurna. Mie Aceh di sini terkenal dengan porsinya yang cukup besar, sehingga bisa mengenyangkan. Mie Aceh Titi Bobrok memiliki beberapa cabang di Medan, salah satu yang terkenal di Jl. Setia Budi No. 17 D, Sei Sikambing B, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan.
Papa Kerang
Semua jenis kerang yang disajikan di sini sangat segar dan berkualitas. Bumbu yang digunakan untuk memasak kerang memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera. Selain kerang, Papa Kerang juga menyediakan berbagai macam seafood lainnya seperti udang, cumi-cumi, dan ikan. Meskipun rasanya enak, harga yang ditawarkan cukup terjangkau.
Bagi kamu pecinta seafood, cobalah datang ke Papa Kerang yang berlokasi tepat di toko roti Majestik, di Jalan Sutomo Ujung No.102 B, Durian, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
Baca juga: Daftar 7 Kuliner Populer di Sekitar Gedung Sate Bandung
Tip Top Medan
Tip Top Medan adalah salah satu tempat makan paling ikonik di Kota Medan. Sudah berdiri sejak 1934. Restoran ini terletak di pusat kota tepatnya di Jl. Jend. Ahmad Yani No.92 A-B. Es krim di Tip Top memiliki rasa yang khas dan berbeda dari es krim modern. Rasanya lebih lembut dan kaya akan rasa susu. Resep es krim yang digunakan di Tip Top masih sama seperti resep asli yang sudah ada sejak dulu. Interior Tip Top didesain dengan gaya klasik yang membuat pengunjung serasa kembali ke masa lalu. Selain es krim, Tip Top juga menyediakan berbagai menu makanan dan minuman lainnya seperti roti bakar, sandwich, dan minuman soda.
Mi Ayam Kumango
Mie Ayam Kumango adalah salah satu hidangan mie ayam yang cukup populer di Medan dan sekitarnya. Mie ayam ini memiliki ciri khas rasa yang gurih dan kaya akan bumbu, serta tekstur mie yang kenyal. Rahasia kelezatan Mie Ayam Kumango terletak pada racikan bumbu yang khas. Kombinasi bumbu yang pas menghasilkan cita rasa yang gurih, sedikit manis, dan tentunya menggugah selera. Mie Ayam Kumango berada di Jl. Mangkubumi No.16, A U R, Kec. Medan Maimun.
Sate Memeng
Sate Memeng adalah salah satu ikon kuliner legendaris di Kota Medan. Warung sate yang satu ini telah berdiri sejak tahun 1945 dan terus mempertahankan cita rasa khasnya hingga saat ini. Nama "Memeng" sendiri diambil dari nama sang peracik sate pertama kali, H. Muhammad Saimin, yang lebih dikenal dengan sebutan Memeng. Selain sate, Sate Memeng juga menyediakan menu lain seperti mie kuning rebus mie sate dan lontong yang disajikan dengan kuah sate atau bumbu kacang. Sate Memeng berlokasi di Jalan Irian Barat No. 2, Gang Buntu, Kota Medan. Warung makan ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 23.00 WIB.
Nasi Goreng Wak Ribut
Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1950-an, sehingga memiliki sejarah yang panjang dan menjadi bagian dari warisan kuliner Medan. Nasi goreng di sini memiliki cita rasa yang sangat khas dan sulit ditemukan di tempat lain. Bumbu-bumbu yang digunakan diracik secara khusus sehingga menghasilkan rasa yang gurih dan nikmat. Salah satu ciri khas Nasi Goreng Wak Ribut adalah daging semurnya yang lembut dan manis. Daging semur ini menjadi pelengkap sempurna untuk nasi goreng.
Rujak Kolam Takana Juo
Rujak Kolam Takana Juo adalah salah satu hidangan rujak yang sangat populer di Medan. Nama "Kolam" merujuk pada lokasi awal penjualannya yang berada di sekitar Kolam Deli, sedangkan "Takana Juo" merupakan nama pemilik pertama yang berarti "Terkenang Juga" dalam bahasa Minang. Salah satu ciri khas Rujak Kolam adalah adanya tambahan pisang batu. Pisang batu yang manis dan lembut memberikan tekstur yang unik pada rujak.
Wajir Seafood
Wajir Seafood adalah salah satu restoran seafood populer di Medan yang terkenal dengan hidangan laut segar dan lezat. Restoran ini menawarkan berbagai macam hidangan seafood, mulai dari ikan bakar, ikan kukus, seafood goreng, hingga sup seafood yang kaya rasa.
Nasi Ayam Hainam SP 10
Nasi Ayam Hainam SP 10 Medan adalah salah satu tempat makan yang terkenal di Medan yang menyajikan hidangan nasi ayam Hainam. Restoran ini terletak di Jalan Selat Panjang No. 10, RT.02, Ps. Baru, Kec. Medan Kota. Restoran ini menawarkan nasi gurih dengan daging ayam rebus serta semangkuk sup hangat. Selain itu, ada menu lainnya seperti bubur ayam, bubur ikan, nasi tahu dan masih banyak lainnya.
Martabak Piring Murni
Martabak Piring Murni adalah salah satu ikon kuliner Medan yang telah melegenda. Hidangan manis dan gurih ini menjadi favorit banyak orang, baik penduduk lokal maupun wisatawan. Keunikannya terletak pada cara penyajiannya yang khas, yaitu menggunakan piring kaleng sebagai wadah.
Baca juga: 7 Kuliner Legendaris Bandung yang Menggugah Selera
Nasi Goreng Pemuda
Nasi Goreng Pemuda adalah salah satu ikon kuliner malam di Kota Medan. Warung makan ini sudah sangat populer dan menjadi favorit banyak orang, baik warga lokal maupun wisatawan. Keunikannya terletak pada porsi yang jumbo, rasa yang khas, dan suasana yang selalu ramai. Nasi Goreng Pemuda berlokasi di Jalan Pemuda Baru III, Medan Maimun. Warung makan ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 04.00 WIB.
Ucok Durian
Ucok Durian adalah nama yang sudah sangat familiar di telinga para pecinta durian, khususnya di Medan dan sekitarnya. Nama ini identik dengan kualitas durian yang super, pelayanan yang ramah, dan suasana yang nyaman. Ucok Durian menyediakan berbagai jenis durian dengan rasa yang berbeda-beda, mulai dari durian montong, durian kanit, durian unggul, hingga durian lokal Medan.
Sate Nasional
Sate Nasional adalah salah satu tempat makan sate yang terkenal di Medan. Restoran ini terletak di Kesawan, Kec. Medan Bar., Kota Medan. Sate Nasional buka setiap hari dari pukul 18.00 hingga 01.00 WIB. Sate Nasional menawarkan berbagai macam sate, seperti sate ayam, sate kambing, dan sate lidah. Sate di sini disajikan dengan kuah kacang yang kental dan gurih. Harga sate di Sate Nasional berkisar antara Rp 29.000 hingga Rp 30.000 per tusuk.
Baca juga: 7 Tempat Kuliner Legendaris di Yogyakarta yang Tak Boleh Terlewatkan
Daftar kuliner malam di atas hanyalah sebagian kecil dari kekayaan kuliner yang dimiliki Medan. Masih banyak hidden gem lainnya yang menunggu untuk ditemukan. Dengan begitu banyak pilihan, Medan memang layak dijadikan destinasi wisata kuliner bagi para backpacker maupun pecinta makanan.
(Laporan: Laury Kaniasti)
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila
