Pantau - Museum at Eldridge Street terletak di dalam Sinagoge Eldridge Street yang telah dipugar dengan indah. Dibangun pada tahun 1887, sinagoge ini adalah salah satu sinagoge pertama yang dirancang khusus untuk komunitas Yahudi Eropa Timur di Amerika Serikat. Arsitektur sinagoge ini menggabungkan gaya Moor, Gotik, dan Romanesque, menjadikannya sebagai ikon di Lower East Side, New York.
Pusat Spiritual Komunitas Yahudi di Abad ke-19
Pada akhir abad ke-19, Lower East Side menjadi rumah bagi salah satu komunitas Yahudi terbesar di dunia. Sinagoge Eldridge Street menjadi pusat spiritual bagi ribuan jemaat yang merayakan hari Sabat, festival, dan acara komunitas. Liturgi yang indah dan khotbah yang menginspirasi menjadikan sinagoge ini tempat yang sangat dihormati.
Penurunan Jumlah Jemaat dan Penutupan Sinagoge
Pada tahun 1920-an, populasi Yahudi di Lower East Side mulai menyusut akibat pembatasan imigrasi dan pergeseran tempat tinggal ke daerah lain. Sinagoge ini kemudian ditutup pada 1940-an, dengan sebagian jemaat pindah ke kapel kecil di bawah tanah. Lambat laun, sinagoge ini terabaikan dan terlupakan.
Pemulihan dan Penemuan Kembali Sinagoge
Pada awal 1980-an, Roberta Brandes Gratz, seorang pelestari bangunan, menemukan sinagoge ini yang sedang dalam keadaan rusak. Menyadari pentingnya sejarahnya, Gratz mendirikan Eldridge Street Project pada tahun 1986 untuk memulihkan sinagoge ini. Upaya restorasi melibatkan lebih dari 18.000 relawan yang turut serta dalam pembersihan dan perawatan bangunan bersejarah ini.
Restorasi dan Pembukaan Museum
Proses restorasi dilakukan dengan hati-hati untuk mempertahankan perubahan arsitektur sepanjang waktu. Alih-alih mengembalikan sinagoge ke kondisi aslinya, fokus restorasi adalah untuk menunjukkan perkembangan bangunan tersebut. Setelah hampir dua dekade restorasi, pada tahun 2007, Sinagoge Eldridge Street resmi dibuka sebagai Museum at Eldridge Street, sebuah pusat budaya yang merayakan warisan imigran Yahudi di New York.
Pameran dan Program di Museum at Eldridge Street
Saat ini, Museum at Eldridge Street menawarkan berbagai pameran bergilir, program publik, dan tur yang relevan dengan komunitas Yahudi dan sejarah imigrasi. Salah satu pameran permanennya menampilkan artefak dan peta yang menggambarkan sejarah kongregasi serta kehidupan Yahudi di Lower East Side. Pengunjung juga dapat menikmati pameran bergilir yang membahas tema-tema seperti seni rakyat Yahudi dan arsitektur sinagoge.
Fitur Baru Pasca Restorasi
Museum ini memiliki elemen baru yang menambah pesonanya setelah restorasi:
- Jendela Kaca Patri: Pada 2010, seniman Kiki Smith merancang jendela kaca patri yang menambah sentuhan kontemporer pada estetika sinagoge.
- Lantai Mosaik: Pada 2024, seniman Mark Podwal menambahkan lantai mosaik di vestibul luar Main Sanctuary, menggambarkan dua belas tanda zodiak yang dipadukan dengan simbolisme Yahudi dan Babilonia.
Acara dan Festival
Museum at Eldridge Street juga mengadakan berbagai acara, seperti festival “Egg Rolls, Egg Creams, and Empanadas” yang merayakan keberagaman budaya melalui makanan, musik, dan seni. Acara ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan warisan multikultural Lower East Side.
Jam Buka dan Harga Tiket
Museum buka dari Minggu hingga Jumat, pukul 10:00 hingga 17:00. Harga tiket sebagai berikut:
- Dewasa: $15 (setara Rp.242.701)
- Pelajar & Lansia: $10 (setara Rp.161.801)
- Anak-anak (usia 5-17): $8 (setara Rp.129.444)
Tiket dengan harga "Pay What You Wish" tersedia pada hari Senin dan Jumat.
Aksesibilitas dan Kebijakan Pengunjung
Museum menyediakan aksesibilitas yang ramah pengunjung, termasuk pintu masuk tanpa tangga dan elevator ke setiap lantai. Pengunjung dengan kebutuhan khusus disarankan menghubungi museum untuk pengaturan tambahan, seperti tur dengan deskripsi verbal atau alat bantu dengar.
Cara Menuju Museum
Museum dapat diakses melalui berbagai moda transportasi:
- Bus: Naik M15 menuju Grand dan Allen Streets, lalu berjalan kaki ke Museum.
- Kereta Bawah Tanah: Stasiun terdekat adalah East Broadway (F train) dan Canal Street (6, N, Q, R, J, atau Z train).
Bagi yang mengemudi, tersedia parkir di sekitar area museum dan garasi terdekat.
Dengan sejarah yang kaya dan arsitektur yang memukau, Museum at Eldridge Street adalah salah satu destinasi budaya yang wajib dikunjungi di New York.
- Penulis :
- Latisha Asharani
