10 Kesalahan Umum Wisatawan di Jepang dan Cara Menghindarinya

Pantau - Jepang merupakan destinasi wisata yang memadukan tradisi dan modernitas dengan harmonis. Namun, perbedaan budaya sering kali membuat wisatawan melakukan kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari. Kesalahan ini tidak hanya dapat menghambat pengalaman perjalanan tetapi juga berisiko dianggap tidak sopan oleh masyarakat setempat. 

Untuk membantu kamu menikmati perjalanan dengan lebih nyaman dan menghormati budaya lokal, berikut adalah 10 kesalahan umum wisatawan di Jepang serta cara mengatasinya, seperti dikutip The Halal Times.

1. Berbicara Terlalu Keras di Transportasi Umum

Jepang dikenal dengan transportasi umum yang efisien dan tepat waktu. Namun, ketenangan di dalam kereta atau bus sangat dijaga. Berbicara dengan suara keras atau menerima panggilan telepon dianggap tidak sopan.

Tips: Jaga suara tetap pelan saat berbicara dan hindari menerima telepon. Jika perlu berkomunikasi, kirim pesan teks sebagai gantinya.

Baca juga: 5 Kesalahan Packing Saat Akan Liburan yang Sering Dilakukan

2. Menganggap Semua Orang Bisa Berbahasa Inggris

Meskipun Jepang semakin terbuka terhadap wisatawan, kemampuan bahasa Inggris penduduk lokal masih terbatas, terutama di luar kota besar.

Tips: Pelajari beberapa frasa dasar seperti "arigatou" (terima kasih), "sumimasen" (permisi/maaf), dan "toire wa doko desu ka?" (di mana toilet?). Upaya kecil ini akan dihargai oleh masyarakat setempat.

3. Mengabaikan Aturan di Kuil dan Kuil Shinto

Tempat ibadah di Jepang memiliki aturan dan tradisi yang harus dihormati. Banyak wisatawan lupa membungkuk sebelum masuk, tidak membersihkan tangan di tempat yang disediakan, atau mengambil foto di area terlarang.

Tips: Ikuti kebiasaan lokal seperti mencuci tangan sebelum masuk, membungkuk di gerbang torii, dan tidak mengambil foto di area yang dilarang.

4. Tidak Melepas Sepatu Saat Memasuki Ruangan

Di Jepang, sepatu harus dilepas sebelum memasuki rumah, ryokan (penginapan tradisional), atau beberapa restoran.

Tips: Perhatikan area genkan (pintu masuk) yang biasanya memiliki rak sepatu. Gunakan sandal yang disediakan dan lepas kembali saat menginjak tatami.

Baca juga: 10 Kesalahan Saat Bepergian Sendiri yang Perlu Dihindari

5. Menggunakan Sumpit dengan Cara yang Salah

Sumpit memiliki aturan penggunaan tertentu. Menancapkannya ke dalam nasi atau menyerahkan makanan dari sumpit ke sumpit dianggap tabu karena terkait dengan ritual pemakaman.

Tips: Letakkan sumpit di atas tatakan saat tidak digunakan dan hindari memberikan makanan langsung dari sumpit ke sumpit.

6. Memberi Tip

Di Jepang, memberikan tip bukanlah kebiasaan dan bahkan bisa dianggap tidak sopan. Pelayanan yang baik sudah termasuk dalam harga yang dibayarkan.

Tips: Alih-alih memberi tip, cukup ucapkan "arigatou gozaimasu" dengan tulus sebagai bentuk penghargaan.

7. Tidak Memilah Sampah dengan Benar

Sistem pengelolaan sampah di Jepang sangat ketat, dengan kategori seperti sampah yang dapat dibakar, tidak dapat dibakar, dan daur ulang. Banyak wisatawan bingung karena tempat sampah umum sangat jarang.

Tips: Bawa kantong plastik kecil untuk menyimpan sampah hingga menemukan tempat pembuangan yang sesuai.

8. Tidak Menghormati Budaya Antre

Masyarakat Jepang sangat disiplin dalam antrean, baik saat naik kereta, menunggu bus, maupun masuk ke restoran. Memotong antrean dianggap sangat tidak sopan.

Tips: Selalu ikuti antrean dan perhatikan tanda atau garis penunjuk di lantai untuk posisi berdiri.

9. Memadatkan Jadwal Perjalanan

Banyak wisatawan ingin mengunjungi terlalu banyak tempat dalam waktu singkat, sehingga perjalanan menjadi melelahkan dan kurang menikmati pengalaman.

Tips: Fokus pada beberapa destinasi utama dan sisakan waktu untuk menikmati suasana dengan lebih santai.

Baca juga: 10 Kesalahan Saat Berwisata ke New Zealand yang Perlu Dihindari

10. Tidak Membawa Uang Tunai

Meski Jepang dikenal sebagai negara maju, penggunaan uang tunai masih sangat umum, terutama di daerah pedesaan dan toko kecil.

Tips: Selalu bawa uang tunai dalam jumlah cukup dan gunakan ATM di minimarket seperti 7-Eleven untuk menarik uang jika diperlukan.

Bonus: Menjaga Jarak dan Menghormati Privasi

Jepang sangat menghargai ruang pribadi. Berdiri terlalu dekat dengan orang lain atau mengambil foto tanpa izin bisa dianggap mengganggu.

Tips: Perhatikan jarak saat berbicara dengan orang lain dan selalu minta izin sebelum mengambil foto seseorang.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, perjalanan Anda di Jepang akan lebih nyaman dan menyenangkan. Nikmati keunikan budaya serta keramahan penduduk setempat dengan sikap yang penuh hormat dan kesadaran budaya!