Wedang Ronde – Minuman Hangat Tradisional yang Kaya Manfaat

Pantau - Wedang ronde adalah minuman tradisional khas Indonesia yang berasal dari Jawa, terutama Yogyakarta dan Solo. Minuman ini terdiri dari bola-bola ketan berisi kacang tanah, yang disajikan dalam kuah jahe hangat. Kata "wedang" dalam bahasa Jawa berarti minuman panas, sementara "ronde" merujuk pada bola ketan yang menjadi ciri khasnya.

Baca juga: Lebih dari Sekadar Donat! Donat Bahagia Hadir dengan 70 Pilihan Rasa

Wedang ronde sebenarnya memiliki akar dari Tiongkok, dikenal sebagai "tangyuan." Minuman ini diperkenalkan oleh imigran Tionghoa ke Indonesia dan mengalami adaptasi dengan bahan serta rempah-rempah khas Nusantara, terutama jahe. Seiring waktu, wedang ronde menjadi bagian dari kuliner tradisional Jawa dan sering dikaitkan dengan suasana malam yang sejuk.

Wedang ronde sangat cocok diminum saat cuaca dingin atau hujan. Kandungan jahe dalam kuahnya memberikan sensasi hangat yang membantu menghangatkan tubuh, meningkatkan daya tahan, dan mengurangi gejala masuk angin. Oleh karena itu, minuman ini sering dijual di malam hari oleh pedagang kaki lima di kota-kota seperti Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

Apa Saja Manfaat Wedang Ronde Bagi Tubuh?

Wedang ronde tidak hanya enak, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan:

1. Menghangatkan tubuh berkat jahe yang memiliki efek termogenik.
2. Membantu pencernaan karena jahe dapat meredakan kembung dan mual.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan antioksidan dalam jahe dan kacang tanah.
4. Mengurangi stres berkat aroma dan rasa jahe yang menenangkan.

Bahan-Bahan Wedang Ronde

Untuk membuat wedang ronde yang lezat, Anda memerlukan bahan berikut:

Bahan Bola Ketan (Ronde):

• 200 gram tepung ketan putih
• 100 ml air hangat
• 1/4 sendok teh garam
• Pewarna makanan (opsional)
• 50 gram kacang tanah sangrai (haluskan)
• 2 sendok makan gula pasir

Bahan Kuah Jahe:

• 750 ml air
• 100 gram gula merah (serut halus)
• 50 gram gula pasir
• 100 gram jahe (memarkan)
• 2 lembar daun pandan
• 1 batang serai (memarkan)
• 3 butir cengkeh (opsional)

Pelengkap:

• Kolang-kaling (iris tipis)
• Roti tawar (potong dadu)
• Kacang tanah sangrai

Cara Membuat Wedang Ronde

Membuat Bola Ketan (Ronde)

1. Campurkan tepung ketan dengan garam, lalu tambahkan air hangat sedikit demi sedikit hingga adonan bisa dipulung.
2. Bagi adonan menjadi beberapa bagian dan beri pewarna makanan sesuai selera.
3. Ambil sedikit adonan, pipihkan, isi dengan kacang tanah sangrai yang sudah dicampur gula pasir.
4. Bulatkan kembali dan lakukan hingga adonan habis.
5. Rebus air dalam panci hingga mendidih, lalu masukkan bola ketan. Jika sudah mengapung, angkat dan tiriskan.

Membuat Kuah Jahe

1. Rebus air bersama jahe, gula merah, gula pasir, daun pandan, serai, dan cengkeh hingga mendidih.
2. Biarkan mendidih selama 10-15 menit agar rasa jahe lebih meresap.
3. Saring kuah jahe untuk memisahkan ampasnya.

Penyajian Wedang Ronde

1. Masukkan bola ketan ke dalam mangkuk.
2. Tambahkan kolang-kaling dan potongan roti tawar.
3. Siram dengan kuah jahe panas.
4. Taburi dengan kacang tanah sangrai.
5. Wedang ronde siap disajikan!

Apa yang Membuat Wedang Ronde Banyak Diminati?

• Wedang ronde sering dijual di malam hari karena dianggap sebagai minuman penghangat tubuh.
• Tradisi minum ronde di Yogyakarta sering dikaitkan dengan filosofi kebersamaan, karena bola ketan yang bundar melambangkan persatuan.
• Selain di Indonesia, minuman ini juga memiliki variasi di negara lain, seperti "tangyuan" di China dan "ginataang bilo-bilo" di Filipina.

Wedang ronde adalah minuman tradisional yang tidak hanya lezat, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan. Dengan bahan yang mudah didapat dan cara pembuatan yang sederhana, kamu bisa membuat wedang ronde sendiri di rumah untuk menghangatkan tubuh di malam yang dingin. Yuk, coba buat sendiri dan nikmati kehangatan khas Nusantara!

Selamat mencoba dan nikmati sensasi hangatnya wedang ronde!