Curug Jenggala, Surga Tersembunyi di Pedalaman Banyumas

Pantau - Banyumas tidak hanya dikenal dengan wisata Baturaden yang memesona, tetapi juga memiliki destinasi alam yang masih tersembunyi dan jarang diketahui banyak orang. Salah satu destinasi tersebut adalah Curug Jenggala, air terjun unik yang menawarkan pemandangan eksotis dan suasana yang begitu menenangkan. Dengan bentuk air terjun yang berjajar rapi, tempat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta alam dan fotografer yang mencari spot instagramable. Curug Jenggala bahkan mendapat julukan Air Terjun Cinta karena memiliki spot foto berbentuk hati yang langsung menghadap air terjun. Tidak hanya keindahannya yang memikat, tetapi hutan hujan tropis yang mengelilinginya turut memberikan nuansa asri dan menyegarkan. Tak heran, banyak pengunjung yang datang ke sini untuk melepas penat dan mencari ketenangan.

Sejarah Singkat Curug Jenggala

Di balik pesonanya, Curug Jenggala memiliki sejarah yang menarik. Dulunya, air terjun ini dikenal dengan nama Curug Tempuhan. Namun, pada tahun 2016, namanya diubah menjadi Curug Jenggala berdasarkan saran dari para tetua adat setempat.

Menurut cerita masyarakat sekitar, Curug Jenggala dahulu merupakan lokasi pertapaan dengan susunan batu yang disebut Batu Semende, yang berada di Sendang Candrakirana. Konon, susunan batu tersebut dibuat pada tahun 1030 Masehi, jauh sebelum Kerajaan Majapahit berdiri.

Selain kisah sejarah tersebut, ada peninggalan lain yang menarik, yaitu pipa-pipa tua yang melintang di atas air terjun. Pipa-pipa ini merupakan peninggalan era kolonial Belanda yang dulunya digunakan untuk sistem irigasi pertanian di sekitar Baturaden. Hingga kini, pipa-pipa tersebut masih utuh dan menjadi bagian dari daya tarik Curug Jenggala.

Alamat dan Rute Menuju Curug Jenggala

Curug Jenggala terletak di Dusun III Kalipagu, Ketenger, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Lokasinya masuk dalam kawasan Dusun Wisata Kalipagu.

Bagi wisatawan yang berangkat dari Purwokerto, perjalanan menuju Curug Jenggala memakan waktu sekitar 45-60 menit menggunakan kendaraan pribadi. Rutenya sebagai berikut:

Arahkan perjalanan ke Baturaden melalui Jalan Raya Baturaden.
Setelah tiba di pertigaan Desa Ketenger, belok ke arah Curug Bayan.
Ikuti jalan hingga tiba di Dusun Kalipagu.
Dari sini, perjalanan dilanjutkan dengan trekking sekitar 800 meter untuk mencapai Curug Jenggala.

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional

Menikmati keindahan Curug Jenggala tidak membutuhkan biaya mahal. Harga tiket masuknya cukup terjangkau, hanya Rp15.000 per orang. Harga tersebut sudah mencakup tiket masuk ke beberapa objek wisata lain di kawasan Kalipagu, seperti Curug Muntu dan Curug Panganten.

Sementara itu, jam operasional Curug Jenggala adalah 07.00-16.00 WIB. Saat akhir pekan atau musim liburan, tempat ini cukup ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun dari luar kota.

Daya Tarik Curug Jenggala

Curug Jenggala memiliki berbagai keunikan yang membuatnya istimewa. Berikut adalah beberapa daya tarik utama dari air terjun ini:

1. Jalur Trekking yang Indah

Perjalanan menuju Curug Jenggala akan menjadi pengalaman yang menyenangkan karena melewati jalur setapak sepanjang 800 meter dengan susunan bebatuan rapi. Selama perjalanan, kamu akan disuguhkan pemandangan alam yang luar biasa, seperti sawah hijau, perkebunan, jalur pipa air PLTA Ketenger, serta panorama Gunung Slamet di kejauhan.

Memasuki kawasan hutan, jalur akan menjadi sedikit lebih menantang karena lebih terjal dan licin. Namun, kelelahan akan langsung terbayar saat tiba di Curug Jenggala.

2. Sendang Candrakirana

Sebelum mencapai Curug Jenggala, ada spot menarik yang bisa dikunjungi, yaitu Sendang Candrakirana. Sendang ini memiliki air terjun kecil dengan air yang jernih dan menyegarkan. Tempat ini cocok bagi yang ingin menikmati ketenangan sebelum melanjutkan perjalanan ke air terjun utama.

3. Air Terjun Berjejer yang Unik

Sesampainya di lokasi utama, pengunjung akan disambut dengan deretan air terjun setinggi 30 meter yang mengalir deras ke kolam di bawahnya. Airnya sangat jernih dan menyegarkan. Untuk melihat air terjun lebih dekat, tersedia jembatan dan tangga batu. Namun, penting untuk diingat bahwa pengunjung dilarang berenang atau bermain air di dekat air terjun karena derasnya aliran air yang bisa membahayakan.

4. Spot Foto Instagramable

Salah satu daya tarik utama Curug Jenggala adalah dek kayu berbentuk hati yang menghadap langsung ke air terjun. Banyak wisatawan yang mengabadikan momen di tempat ini karena menawarkan sudut pandang terbaik dari keindahan Curug Jenggala.

Selain itu, ada juga Jembatan Cinta, yang melintasi sungai kecil di bawah air terjun. Tempat ini juga menjadi favorit para pengunjung untuk berfoto.

5. Destinasi Wisata Lain di Sekitar Curug Jenggala

Setelah menikmati keindahan Curug Jenggala, kamu bisa mengunjungi objek wisata lain yang ada di sekitarnya, seperti:

DAM PLTA Ketenger, spot menarik untuk melihat bendungan dengan lanskap alam yang memukau.
Curug Panganten, air terjun lain yang tak kalah indah dengan suasana yang lebih tenang.
Pancuran Pitu (Pancuran Tujuh), pemandian air panas alami yang memiliki tujuh pancuran unik.

Kesimpulan

Curug Jenggala adalah destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan air terjun berjejer, suasana asri, serta berbagai spot foto menarik. Lokasinya yang berada di tengah hutan membuat tempat ini cocok bagi pencinta alam yang ingin melepas penat dari kesibukan sehari-hari. Dengan harga tiket yang terjangkau dan akses yang relatif mudah, Curug Jenggala layak menjadi pilihan wisata saat berada di Banyumas. Jadi, sudah siap untuk menjelajahi keindahan surga tersembunyi ini? Jangan lupa persiapkan perlengkapan trekking agar perjalanan semakin nyaman dan aman!