Pantau - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melihat momen mudik Lebaran sebagai peluang strategis untuk mempromosikan wisata Jakarta.
BACA JUGA: Kemenkop dan Kemenpar Perkuat Peran Pokdarwis di Kepariwisataan
Saat jutaan orang pulang kampung, ibu kota menjadi lebih lengang, menciptakan kesempatan bagi wisatawan yang tetap berada di Jakarta untuk menikmati berbagai destinasi tanpa kemacetan dan keramaian.
Ketua Tim Kerja Sama Terpadu Direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar,Taufik Nur Hidayat, menyebut Jakarta menjadi pilihan menarik bagi mereka yang tidak mudik.
“Ada sekitar 14 juta orang yang bepergian saat mudik. Jakarta yang lengang bisa dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata,” ujarnya di Jakarta, Kamis (13/5/2025).
Banyak orang yang memilih tetap di Jakarta saat Lebaran memanfaatkan kesempatan ini untuk staycation di hotel, menikmati berbagai atraksi wisata, atau sekadar bersantai di kota yang lebih tenang.
CEO RajaMICE sekaligus Chief Community Teman Parekraf Nasional (Tepanas), Panca Rudolf Sarungu, menambahkan Jakarta pada masa libur Lebaran benar-benar dapat dinikmati karena jalanan lebih lengang dan transportasi umum tidak padat.
Momentum ini juga membuka peluang bagi industri pariwisata, agen perjalanan, serta perusahaan transportasi untuk berpromosi.
BACA JJUGA: Kemenpar Gelar Kampanye BBWI Tingkatkan Kunjungan Wisatawan
Panca menyebut banyak transportasi yang bisa dikolaborasikan untuk mendukung mobilitas wisatawan, termasuk penawaran harga khusus bagi mereka yang ingin datang ke Jakarta.
Untuk memaksimalkan potensi tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghadirkan program "Lebaran di Jakarta" yang menawarkan berbagai promo menarik, termasuk lebih dari 5.000 tempat duduk menuju Jakarta dari kota-kota besar seperti Surabaya, Semarang, Solo, dan Yogyakarta.
Selain itu, ada pula paket menginap spesial, seperti bayar dua malam dapat tiga malam, di berbagai hotel pilihan di Jakarta.
Tak hanya itu, berbagai harga khusus juga ditawarkan oleh penyedia transportasi, termasuk tiket kereta api dengan tarif lebih terjangkau dari Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya menuju Jakarta.
Dengan program ini, Jakarta diharapkan semakin menarik bagi wisatawan domestik selama musim Lebaran, sekaligus mendukung pertumbuhan industri pariwisata di ibu kota.
- Penulis :
- Khalied Malvino
