Pantau - Salah satu daya tarik pariwisata Korea Selatan (Korsel) adalah Group K-pop BTS. Namun, dikabarkan seluruh atribut pendukung yang dimuat untuk menarik wisatawan akan menghilang, khususnya patung dan mural sebagai tanda lokasi syuting atau tempat lahir anggota BTS.
Dilansir laman Koreaboo, bahwa selaku pihak Agensi HYBE mengirimkan surat resmi kepada pemerintah daerah dengan alasan melanggar hak kekayaan intelektual.
"Agensi BTS mengirimkan dokumen resmi yang meminta pembongkaran dan menanyakan masalah hukum. Mereka mengatakan bahwa mereka melarang penggunaannya karena melanggar hak kekayaan intelektual," kata seorang pejabat pemerintah setempat, Rabu (10/1/2024).
Adapun, tempat pertama yang bakal hilang yakni patung zona foto BTS di Pantai Maengbang, Samcheok. Selanjutnya, halte bus di Gangneung yang memiliki patung BTS. Kemudian, Mercusuar merah di Yeongdeok, Desa budaya Gamcheon di Busan dan jalanan mural V-Suga di Daegu.
Lebih lanjut, Agensi HYBE menyatakan jika tidak segera menghentikan hal tersebut, penggunaan hak kekayaan intelektual BTS akan digunakan secara sembarangan oleh pemerintah daerah dan nantinya sulit untuk dicegah.
"Pada prinsipnya, kementerian, pemerintah daerah, lembaga publik, dll. tidak memberikan izin untuk pembangunan jalan, patung, atau produksi mural yang menggunakan hak kekayaan intelektual perusahaan kami, termasuk nama seniman kami," kata seorang pejabat HYBE.
"Kami mempertimbangkan fakta bahwa jika manajemen berkelanjutan menjadi sulit, itu tidak akan baik untuk citra artis," tambahnya.
Diketahui, rencananya area Samcheok menjadi tempat pertama yang akan dibongkar. Lalu, diikuti patung-patung lain secara berurutan setelahnya.
(Laporan: Jihan Susmita Dewi)
- Penulis :
- Firdha Riris
