Pantau - Nissan Motor Co. mengumumkan penawaran pensiun dini bagi para pekerjanya di Amerika Serikat sebagai bagian dari strategi pemulihan bisnis di tengah tekanan finansial global.
Langkah ini diumumkan pada Kamis, 29 Mei 2025, menyusul pengumuman restrukturisasi besar-besaran yang telah dilakukan sebelumnya.
Nissan belum menyebut jumlah pasti pekerja yang memenuhi syarat, namun program ini diperkirakan menyasar pegawai di sektor administrasi dan lini perakitan.
Sehari sebelum pengumuman, Nissan menyatakan akan menghimpun dana sebesar 1 triliun yen atau sekitar Rp112 triliun melalui penerbitan obligasi korporasi dan penjualan aset.
Dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat likuiditas perusahaan menjelang jatuh tempo obligasi besar.
Nissan saat ini tengah menghadapi tekanan pasar, dengan penurunan penjualan di dua pasar utamanya: Amerika Serikat dan China.
Sebagai bagian dari restrukturisasi global yang diumumkan pada 13 Mei 2025, Nissan berencana menutup tujuh pabrik dan memangkas sekitar 20.000 pekerjaan di seluruh dunia.
Langkah ini diambil untuk mengembalikan kestabilan operasional perusahaan yang dikenal sebagai produsen mobil terbesar ketiga di Jepang.
- Penulis :
- Balian Godfrey
