
Pantau - Lebih dari 300 tokoh masyarakat di Inggris menandatangani surat terbuka yang ditujukan kepada Perdana Menteri Keir Starmer, menuntut penghentian total ekspor senjata Inggris ke Israel di tengah eskalasi konflik di Jalur Gaza.
Surat tersebut dilaporkan oleh Sky News, yang mengutip seruan moral dan kemanusiaan dari berbagai kalangan, termasuk seniman, ilmuwan, dokter, aktivis, hingga penyintas Holocaust berusia 87 tahun.
Di antara penandatangan terdapat sejumlah nama terkenal seperti aktor Benedict Cumberbatch, penyanyi Dua Lipa, Annie Lennox, Paloma Faith, grup musik Massive Attack dan Primal Scream, aktor Riz Ahmed, aktris Lena Headey dan Nicola Coughlan, serta sutradara Danny Boyle.
Seruan Moral: "Dunia Menyaksikan, Sejarah Tidak Akan Melupakan"
Isi surat menyoroti tanggung jawab moral pemerintah Inggris terhadap konflik yang terjadi di Gaza, dengan menuntut agar dukungan militer dalam bentuk ekspor senjata segera dihentikan.
"Anda tidak bisa menyebutnya tidak dapat ditoleransi, tetapi tidak melakukan apa pun. Dunia sedang menyaksikan dan sejarah tidak akan melupakannya," demikian kutipan isi surat.
"Anak-anak Gaza tidak bisa menunggu semenit pun. Perdana Menteri, apa yang akan Anda pilih? Keterlibatan dalam kejahatan perang, atau keberanian untuk bertindak?"
Surat ini muncul di tengah serangan berkelanjutan Israel ke Jalur Gaza sejak 18 Maret 2025, setelah Hamas menolak rencana perpanjangan gencatan senjata yang berakhir pada 1 Maret.
Inggris Sudah Tangguhkan Sejumlah Izin Ekspor Senjata
Pemerintah Inggris sebelumnya telah menangguhkan 30 dari total 350 izin ekspor senjata ke Israel pada September 2024, karena kekhawatiran bahwa senjata-senjata tersebut berpotensi digunakan untuk melanggar hukum humaniter internasional.
Namun, para tokoh masyarakat menilai langkah itu belum cukup dan mendesak penghentian penuh dukungan militer terhadap Israel dalam bentuk apa pun.
Sumber informasi berasal dari Sputnik-OANA.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Tria Dianti








