billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

AS dan China Sepakati Pembentukan Jalur Komunikasi Militer, Komitmen Jaga Stabilitas Kawasan

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

AS dan China Sepakati Pembentukan Jalur Komunikasi Militer, Komitmen Jaga Stabilitas Kawasan
Foto: (Sumber: Pasukan mengikuti parade militer memperingati 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang di Lapangan Tiananmen, China, Rabu (3/9/2025). (ANTARA FOTO/Xinhua/Hu Huhu/bar))

Pantau - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Pete Hegseth menyatakan bahwa dirinya dan Menteri Pertahanan China Dong Jun telah sepakat membentuk jalur komunikasi militer guna meredakan potensi konflik dan menangani berbagai persoalan yang muncul di antara kedua negara.

Pernyataan ini disampaikan Hegseth pada Sabtu, 1 November 2025, melalui unggahan di akun media sosial X.

"Laksamana Dong dan saya juga sepakat bahwa kita harus membangun jalur komunikasi militer untuk meredakan konflik dan meredakan masalah yang muncul. Kami akan segera mengadakan pertemuan lebih lanjut mengenai hal itu," tulisnya.

Komitmen Perdamaian Lewat Pertemuan Bilateral di Kuala Lumpur

Pertemuan antara Dong Jun dan Pete Hegseth berlangsung pada Jumat, 31 Oktober 2025, di Kuala Lumpur, Malaysia, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kepala Pertahanan negara-negara ASEAN.

Dalam pernyataannya, Hegseth menyebut bahwa jalur komunikasi ini merupakan langkah strategis menuju stabilitas dan hubungan yang konstruktif.

"Perdamaian, stabilitas, dan hubungan baik adalah jalan terbaik bagi kedua negara," ujarnya.

Ia juga mengutip pernyataan Presiden Donald Trump terkait pertemuan puncak antara Trump dan Presiden China Xi Jinping di Busan, Korea Selatan, yang ia sebut sebagai pertemuan G2 atau Kelompok Dua.

"Seperti yang dikatakan Presiden Trump, 'pertemuan G2' bersejarah telah menetapkan landasan bagi perdamaian dan kesuksesan abadi bagi AS dan China. Departemen Perang akan melakukan hal yang sama -- perdamaian melalui kekuatan, saling menghormati, dan hubungan yang positif," tambah Hegseth.

Bahas Stabilitas Laut China Selatan dan Mitra Strategis di Kawasan

Selain bertemu dengan perwakilan China, Hegseth juga mengadakan pertemuan bilateral dengan menteri pertahanan Australia, Jepang, dan Filipina.

Pertemuan-pertemuan tersebut membahas peningkatan upaya pencegahan konflik dan kesiapsiagaan di kawasan Laut China Selatan.

Melalui akun X, Hegseth menegaskan, “Kami memiliki komitmen berkelanjutan untuk memastikan perdamaian dan stabilitas di kawasan dan teguh dalam kemitraan kami untuk menjaga perdamaian melalui kekuatan.”

Penulis :
Gerry Eka
Editor :
Tria Dianti