
Pantau - Pemerintah Rusia menyatakan siap mengambil tindakan jika Amerika Serikat benar-benar melakukan kembali uji coba senjata nuklir, menyusul pernyataan resmi dari Kremlin pada Kamis (13/11).
Rusia Respons Keras Rencana Uji Coba Nuklir AS
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, jika uji coba yang diperintahkan Presiden AS Donald Trump menandakan Amerika Serikat menarik diri dari larangan pengujian nuklir, maka Rusia akan menyesuaikan langkah-langkah strategisnya.
"Jika ini merupakan sinyal bahwa Amerika Serikat keluar dari moratorium uji coba nuklir, maka kami akan bertindak sesuai," ungkapnya.
Peskov juga menegaskan bahwa langkah tersebut berpotensi mengakhiri moratorium komprehensif yang selama ini menjadi acuan bersama dalam menahan diri melakukan uji coba nuklir.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergey Shoygu menyebut pihaknya sedang mengkaji kemungkinan pelaksanaan uji coba senjata nuklir sebagai respons terhadap rencana AS tersebut.
Menurutnya, Rusia tidak dapat tinggal diam saat sistem pengendalian senjata nuklir global terus melemah dan belum ada penjelasan resmi dari AS mengenai rencana tersebut.
"Rusia siap menghadapi segala kemungkinan, tetapi kami tidak akan membiarkan dimulainya kembali perlombaan senjata," ia mengungkapkan.
Kajian Masih Berlangsung, Putin Belum Perintahkan Uji Coba
Dmitry Peskov menambahkan bahwa Presiden Vladimir Putin belum menginstruksikan pelaksanaan uji coba senjata nuklir, melainkan memerintahkan dilakukannya kajian kelayakan dan pengumpulan informasi.
Sergey Shoygu menjelaskan Dewan Keamanan Rusia tengah menyusun kemungkinan respons terhadap perkembangan situasi ini secara menyeluruh.
Ia juga menuding negara-negara Eropa meningkatkan pernyataan dan rencana agresif dalam bidang pertahanan, sehingga Rusia akan terus menyesuaikan pengembangan militernya sesuai dengan kebijakan Uni Eropa dan NATO.
Rusia tetap berharap Amerika Serikat menghormati komitmennya terhadap larangan uji coba nuklir dan tidak memicu ketegangan lebih lanjut di kawasan.
- Penulis :
- Aditya Yohan







