Pantau - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan rasa syukurnya atas dinobatkannya Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sebagai taman nasional terindah ketiga di dunia versi Goodstats.
“Alhamdulillah, TNBTS dinobatkan sebagai taman nasional tercantik ketiga dunia. Ini tidak mudah dicapai karena butuh sinergi dari pemerintah, masyarakat lokal, penegak hukum, dan wisatawan untuk tetap menjaga kelestarian dan keindahan alam di sana”.
Peringkat ini ditentukan berdasarkan tingkat keterlibatan (engagement) di media sosial seperti Instagram dan TikTok, volume pencarian, serta ulasan Google, dengan skor total 7,89.
TNBTS berada tepat di bawah Taman Nasional Kruger (Afrika Selatan) dan Taman Nasional Lencois Maranhenses (Brasil), yang menempati posisi pertama dan kedua.
Taman nasional ini bahkan mengungguli destinasi ikonik seperti Serengeti (Tanzania) dan Plitvice Lakes (Kroasia) yang berada di peringkat keempat dan kelima.
“Bayangkan, kita peringkat ketiga di dunia. Ini luar biasa dan patut kita syukuri bersama”.
TNBTS Jadi Magnet Wisata Global Berkat Keindahan dan Budaya
TNBTS dikenal tidak hanya karena keindahan panoramanya, tetapi juga karena aura spiritual dan kekayaan budayanya yang unik.
Destinasi ini pernah menjadi lokasi syuting dua program reality show asal Tiongkok, yakni Divas Hit The Road dan The Blooming Journey.
“Hal-hal seperti ini membuat TNBTS makin dikenal dan sekarang mungkin tidak bisa lagi disebut hidden gem. Eksistensinya sudah sangat baik di mata dunia”.
Berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, jumlah wisatawan nusantara yang berkunjung ke TNBTS pada tahun 2024 mencapai 465.751 orang.
Adapun wisatawan mancanegara yang datang ke TNBTS tercatat sebanyak 19.926 orang.
Secara keseluruhan, pergerakan wisatawan nusantara ke Jawa Timur mencapai 218.711.818 orang, sementara wisatawan mancanegara berjumlah 268.190 orang sepanjang 2024.
TNBTS juga rutin menjadi tuan rumah berbagai agenda wisata dan budaya tahunan seperti Jazz Gunung Bromo, Ultra Trail Bromo Tengger Semeru, Bromo Marathon, Bromo KOM, Festival Kasada, Festival Adat Karo, dan Festival Ogoh-ogoh.
Khofifah berharap pencapaian ini bisa memotivasi taman nasional lain di Indonesia untuk lebih giat dalam menjaga kelestarian alam sekaligus meningkatkan promosi destinasi wisata mereka.
“Ini bukan hanya kebanggaan bagi Jawa Timur, tapi juga untuk seluruh masyarakat Indonesia”.
- Penulis :
- Pantau Community
