Pantau Flash
HOME  ⁄  Hiburan

Peter Facinelli Ungkap Cerita di Balik Adegan Baseball Ikonik dalam Film Twilight

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Peter Facinelli Ungkap Cerita di Balik Adegan Baseball Ikonik dalam Film Twilight
Foto: Peter Facinelli, Bella Swan (sumber: ScreenRant/Yailin Chacon)

Pantau - Aktor Peter Facinelli membagikan kisah di balik layar pembuatan adegan baseball dalam film Twilight saat tampil di Denver Fan Expo, dan menyebutnya sebagai adegan terbaik dalam film pertama.

Cuaca Buruk Hampir Gagalkan Pengambilan Gambar

Dalam sesi panel, Facinelli mengungkap bahwa adegan baseball, yang menampilkan keluarga Cullen bermain bersama Bella Swan, sempat terancam batal akibat cuaca ekstrem.

"Sudah latihan seminggu, segalanya berjalan baik, tapi saat syuting, hujannya terlalu deras," ungkapnya.

Menurut Facinelli, mereka membutuhkan suasana mendung dan kabut ringan untuk mendukung logika cerita, di mana suara petir digunakan untuk menutupi dentuman keras pukulan para vampir.

Namun, saat pengambilan gambar, hujan deras menyebabkan masalah teknis.

"Kami butuh awan, kabut tipis tidak masalah, tapi hujannya terlalu banyak. Itu buruk. Makeup kami luntur dan hasilnya terlihat mengerikan," katanya.

Keputusan Sutradara Catherine Hardwicke Dinilai Jenius

Menghadapi kondisi tersebut, tim produksi sempat mempertimbangkan untuk memindahkan adegan ke dalam ruangan.

Namun, sutradara Catherine Hardwicke memutuskan tetap melanjutkan syuting di luar dengan para pemain mengenakan topi untuk mengatasi gangguan visual akibat hujan.

"Jika kami pindah lokasi, kami akan kehilangan seluruh hari syuting dan hasil yang telah didapat," jelas Facinelli.

Keputusan Hardwicke disebutnya sebagai langkah penyelamatan yang brilian.

"Ini akan jadi adegan yang mengerikan. Tapi dia tetap di lokasi dan tahu bagian mana yang bisa digunakan dan mana yang harus dibuang. Itu kerja yang jenius," ungkapnya.

Facinelli mengatakan bahwa hasil akhir dari adegan tersebut justru menjadi salah satu momen paling ikonik dalam film.

Adegan itu juga menjadi titik balik dalam alur cerita, ketika klan vampir lain mulai memburu Bella.

Facinelli menyatakan bahwa keberhasilan film pertama tidak lepas dari tangan dingin Hardwicke yang mampu menciptakan atmosfer tegang dengan elemen semi horor dari kisah romansa vampir remaja.

Setelah film pertama, semua sekuel Twilight disutradarai oleh pria, dan banyak pihak mempertanyakan bagaimana jika Hardwicke tetap menggarap seluruh waralaba.

Meskipun Twilight kerap dipandang sebelah mata, film ini memiliki basis penggemar yang kuat dan terus dikenang, termasuk berkat arahan Hardwicke dalam adegan-adegan kunci seperti momen baseball.

Penulis :
Shila Glorya
Editor :
Tria Dianti