
Pantau - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) belum menerima laporan terkait warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam tragedi di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.
"KBRI Seoul telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan simpul masyarakat, hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI dalam insiden perayaan Halloween di Itaewon, Korsel," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha kepada wartawan, Minggu (30/10/2022).
Meski demikian, kata Judha, KBRI Seoul terus berkoordinasi dengan otoritas setempat. KBRI juga memantau rumah sakit terkait kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.
Hingga pukul 10.08 WIB, setidaknya 151 orang dilaporkan tewas dan 19 di antaranya WNA. Kemudian 82 orang lainnya terluka dan belasan di antaranya dalam kondisi kritis.
Otoritas setempat terus menyelidiki penyebab terjadinya tragedi tersebut. Faktor berdesak-desakan di gang sempit dan turunan yang curam di lokasi, diduga menjadi salah satu pemicu lonjakan korban.
"KBRI Seoul telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan simpul masyarakat, hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI dalam insiden perayaan Halloween di Itaewon, Korsel," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha kepada wartawan, Minggu (30/10/2022).
Meski demikian, kata Judha, KBRI Seoul terus berkoordinasi dengan otoritas setempat. KBRI juga memantau rumah sakit terkait kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.
Hingga pukul 10.08 WIB, setidaknya 151 orang dilaporkan tewas dan 19 di antaranya WNA. Kemudian 82 orang lainnya terluka dan belasan di antaranya dalam kondisi kritis.
Otoritas setempat terus menyelidiki penyebab terjadinya tragedi tersebut. Faktor berdesak-desakan di gang sempit dan turunan yang curam di lokasi, diduga menjadi salah satu pemicu lonjakan korban.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi