Pantau – Pemilik restoran mie ramen di Jepang mengatakan bahwa pihaknya melarang pelanggan menggunakan ponsel mereka untuk mempercepat waktu makan dan menjaga keutuhan hidangan.
Kota Kai, pemilik dan operator restoran Tokyo Debu-chan, mengatakan, dia memperhatikan pelanggan yang menunggu paling lama untuk menyendok semangkuk mie ramen yang diletakkan di depan mereka cenderung menonton video YouTube di ponsel mereka.
Pemilik restoran pertama kali melontarkan ide larangan smartphone di Twitter, dan tanggapan positif membuatnya memberlakukan kebijakan tersebut.
Kai mengatakan dia tidak mem-posting tanda-tanda tentang larangan telepon, tetapi dia telah mulai berbicara kepada pelanggan secara individu tentang menyimpan telepon mereka selama waktu makan.
"Saya merasa ini adalah hiburan yang harus menyertakan aturan," kata Kai kepada CNN.
"Ini seperti, 'Saat di Roma, lakukan seperti yang dilakukan orang Romawi.' Ramen adalah bentuk hiburan."
Kota Kai, pemilik dan operator restoran Tokyo Debu-chan, mengatakan, dia memperhatikan pelanggan yang menunggu paling lama untuk menyendok semangkuk mie ramen yang diletakkan di depan mereka cenderung menonton video YouTube di ponsel mereka.
Pemilik restoran pertama kali melontarkan ide larangan smartphone di Twitter, dan tanggapan positif membuatnya memberlakukan kebijakan tersebut.
Kai mengatakan dia tidak mem-posting tanda-tanda tentang larangan telepon, tetapi dia telah mulai berbicara kepada pelanggan secara individu tentang menyimpan telepon mereka selama waktu makan.
"Saya merasa ini adalah hiburan yang harus menyertakan aturan," kata Kai kepada CNN.
"Ini seperti, 'Saat di Roma, lakukan seperti yang dilakukan orang Romawi.' Ramen adalah bentuk hiburan."
- Penulis :
- M Abdan Muflih
