DPR Desak Dunia Internasional Hentikan Genosida Terhadap Palestina

Pantau - Anggota DPR RI, Sukamta menyerukan agar dunia bersatu untuk menghentikan genosida yang dilakukan oleh pasukan Zionis Israel di Palestina. 

Sukamta menegaskan agar PBB mengambil langkah tegas dalam menuntut keadilan dan melindungi rakyat Palestina yang terus mengalami kekerasan.

“Kita tidak bisa hanya diam. Dunia harus bersatu untuk menuntut keadilan dan menghentikan genosida ini. PBB harus memimpin upaya diplomatik yang lebih kuat untuk mencapai perdamaian dan memberikan perlindungan kepada rakyat Palestina,” tegas Sukamta dalam pernyataannya di Jakarta, Senin (7/10/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan dalam rangka memperingati satu tahun serangan Israel yang berujung pada genosida di Jalur Gaza. 

Konflik yang berkepanjangan ini, menurutnya, telah menewaskan banyak korban jiwa, terutama dari kalangan warga sipil, serta menghancurkan infrastruktur penting di Gaza, yang memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

"Setahun telah berlalu, namun penderitaan rakyat Palestina belum berakhir. Lebih dari 60.000 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, telah menjadi korban kebiadaban yang tidak berperikemanusiaan. Penghancuran rumah sakit, sekolah, dan fasilitas publik lainnya adalah pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan harus dipertanggungjawabkan," jelasnya.

Sukamta juga menekankan bahwa tindakan Israel tersebut merupakan pelanggaran hukum internasional yang layak diinvestigasi oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC). 

Amnesty International dan Human Rights Watch juga telah mengecam keras serangan yang menargetkan warga sipil serta fasilitas sipil di Gaza, menambah tekanan terhadap Israel di tingkat global.

Selain itu, Sukamta mengapresiasi peningkatan dukungan internasional terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina. 

Ia mencatat adanya perubahan signifikan dalam opini dunia, terutama di Eropa, yang semakin menyadari pentingnya penegakan hak asasi manusia di Palestina.

"Dalam setahun terakhir, kita melihat perubahan signifikan dalam opini dunia. Dukungan untuk kemerdekaan Palestina terus tumbuh, terutama di Eropa, yang kini semakin menyadari pentingnya penegakan hak asasi manusia di Palestina," ujarnya.

Sebagai Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI periode 2019-2024, Sukamta juga mendukung gerakan boikot terhadap Israel sebagai bentuk solidaritas internasional dalam menentang tindakan Israel. 

Ia menekankan, akan terus memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina, sekaligus mendesak pemerintah Indonesia untuk memainkan peran lebih aktif dalam menyelesaikan krisis di Palestina melalui upaya internasional.

"Kita harus terus berjuang demi keadilan bagi rakyat Palestina dan memastikan bahwa suara mereka didengar di panggung internasional," pungkasnya.