Pantau - Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mengutuk Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang beranggotakan 15 negara karena gagal menyelesaikan konflik di Timur Tengah.
Pernyataan ini disampaikan saat Pezeshkian berbicara di hadapan pemimpin negara-negara ekonomi berkembang di KTT BRICS di Rusia, Kamis (24/10/2024).
“Api perang masih berkobar di Jalur Gaza, Palestina dan kota-kota Lebanon,” ujar Pezeshkian.
“Institusi internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, yang seharusnya menjadi penggerak perdamaian dan keamanan dunia, tidak memiliki efisiensi yang diperlukan untuk memadamkan api krisis ini," tambahnya.
Baca juga: Iran Surati PBB, Protes soal Ancaman Israel
Pezeshkian juga mengecam Israel atas pelanggaran “garis merah” berbagai negara dan “memproduksi gelombang baru kekerasan dan teror.”
Sejak dimulainya perang di Gaza, Iran terus mengkritik PBB lantaran dinilai pasif dan tidak efektif dalam menghentikan konflik di Timur Tengah.
Iran kini terlibat dalam kampanye diplomatik intensif untuk menjalin gencatan senjata di Gaza dan Lebanon. Upaya ini mencerminkan komitmen Iran untuk mendukung stabilitas dan perdamaian di kawasan yang sedang bergejolak.
Sumber: Al Jazeera
- Penulis :
- Khalied Malvino
