Pantau - Sebuah kelompok Irak yang didukung Iran pada Kamis ((31/10/2024) mengklaim telah melakukan lima serangan terhadap sasaran Israel sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dan Lebanon.
Dalam beberapa pernyataan, kelompok Resistensi Islam di Irak mengungkapkan serangan menggunakan drone tempur terhadap dua target penting di Dataran Tinggi Golan yang diduduki. Kelompok tersebut juga menyatakan berhasil menyerang sasaran militer penting lainnya di wilayah utara dan selatan Israel.
Resistensi Islam di Irak menegaskan akan "melanjutkan operasi untuk menyerang basis musuh dengan intensitas yang terus meningkat." Sebelumnya, serangan drone kelompok ini pada 4 Oktober 2024 di Dataran Tinggi Golan menewaskan dua tentara Israel.
Baca juga: Peringatan Iran ke Israel Jangan Serang Lebanon Lagi Usai Gempur Golan
Ketegangan di kawasan meningkat akibat serangan Israel di Jalur Gaza yang menewaskan lebih dari 43.100 warga, mayoritas perempuan dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada Oktober 2023.
Konflik juga menyebar ke Lebanon, di mana Israel melancarkan serangan maut di seluruh penjuru Lebanon. Hingga kini, lebih dari 2.800 orang tewas dan lebih dari 12.900 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lebanon.
Meski ada peringatan internasional mengenai risiko perang regional di Timur Tengah akibat serangan Israel yang berlanjut di Gaza dan Lebanon, Tel Aviv memperluas konflik dengan meluncurkan serangan darat ke wilayah selatan Lebanon sejak 1 Oktober.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino
