Pantau - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menekankan pentingnya Pemilu Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) yang berlangsung pada Selasa (5/11/2024), menyebut pemilihan kali ini berdampak global secara signifikan.
Pernyataan ini disampaikan Juru Bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric dalam konferensi pers Senin (4/11/2024).
Saat dimintai pendapat terkait posisi Guterres terhadap Pilpres AS, Dujarric menjelaskan Pemilu kali ini bukan sekadar peristiwa nasional, namun bakal mempengaruhi seluruh dunia.
Guterres sendiri telah menyinggung hal ini dalam pidatonya di Sidang Umum PBB pada September 2024, menekankan "separuh populasi dunia telah dan akan pergi ke kotak suara tahun ini, namun dampaknya dirasakan oleh seluruh penghuni bumi."
Baca juga: Pilpres AS: Trump Klaim Unggul di 7 Negara Bagian 'Kunci'
Hari ini, warga AS akan memilih tidak hanya untuk Presiden AS, tetapi juga anggota Kongres AS, sejumlah gubernur negara bagian, serta pejabat lokal.
Partisipasi masyarakat tercatat tinggi, dengan lebih dari 78 juta warga AS telah memberikan suara lebih awal. Menurut data dari Election Lab di Universitas Florida, jumlah pemilih awal dari Partai Demokrat tercatat sekitar 700.000 lebih banyak ketimbang Partai Republik.
Baik calon Presiden (capres) Partai Demokrat Kamala Harris maupun capres Partai Republik Donald Trump telah aktif berkampanye hingga hari terakhir, menciptakan persaingan yang diprediksi akan berlangsung ketat.
Pilpres AS ini bukan hanya penentuan kepemimpinan nasional, namun juga dianggap sebagai arah baru bagi kebijakan luar negeri dan iklim yang kemungkinan akan berdampak pada berbagai negara di dunia. (Anadolu)
- Penulis :
- Khalied Malvino
