Pantau - Dua warga negara China ditembak dan terluka di Karachi, Pakistan, pada Selasa (5/11/2024), menurut keterangan polisi dan pihak rumah sakit. Insiden ini terjadi menyusul serangkaian serangan yang mendorong Beijing untuk menuntut keamanan lebih ketat bagi warganya.
Kepala Kepolisian Karachi, Faizan Ali menyatakan dua warga negara China tersebut menjadi korban penembakan, namun tak memerinci keterangan lebih lanjut.
Juru bicara RS Nasional Liaquat di kota pelabuhan selatan tersebut mengonfirmasi dua korban sedang dirawat, dengan salah satunya dalam kondisi serius.
Baca juga: Ledakan di Pakistan Tewaskan Lima Orang, Tiga di Antaranya Siswa Sekolah
Belum ada pihak yang bertanggung jawab atas serangan ini atau indikasi keterlibatan kelompok militan. Namun, serangan ini merupakan bagian dari rentetan insiden yang mendorong Beijing mendesak Pakistan untuk memperketat perlindungan bagi warganya.
Pada Oktober 2024, sebuah bom meledak di dekat bandara internasional Karachi dan menewaskan dua insinyur China. Serangan tersebut diklaim oleh kelompok militan separatis Tentara Pembebasan Balochistan (BLA).
Wilayah barat daya Pakistan telah lama menghadapi pemberontakan dari kelompok separatis yang menuntut bagian dalam sumber daya regional, sering kali menargetkan pemerintah, militer, dan kepentingan China. (Reuters)
- Penulis :
- Khalied Malvino
