
Pantau - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump, menyatakan, Rusia tak lagi tertarik melindungi Presiden Suriah Bashar al-Assad, memaksa Assad melarikan diri dari negaranya.
Mengutip Anadolu, Assad meninggalkan Suriah ke lokasi yang belum diketahui setelah kelompok anti-rezim menguasai ibu kota Damaskus pada Minggu (8/12/2024) pagi.
Kejadian ini menyusul sepekan setelah kelompok anti-rezim merebut Aleppo, kota besar di Suriah utara. Trump juga menyoroti alasan Rusia kehilangan minat terhadap Suriah.
“Assad sudah pergi. Dia melarikan diri dari negaranya. Pelindungnya, Rusia, Rusia, Rusia, yang dipimpin Vladimir Putin, tidak lagi tertarik melindunginya,” tulis Trump dalam unggahan di Truth Social.
“Tidak ada alasan bagi Rusia untuk berada di sana sejak awal. Mereka kehilangan minat karena Ukraina, di mana hampir 600.000 tentara Rusia terluka atau tewas dalam perang yang seharusnya tidak pernah terjadi dan bisa berlangsung selamanya," sambungnya.
Trump menambahkan, perang di Ukraina telah melemahkan Rusia dan Iran secara signifikan.
“Rusia dan Iran sedang dalam kondisi lemah saat ini. Rusia karena perang di Ukraina dan ekonominya yang buruk. Iran karena Israel dan keberhasilan militernya,” ujar Trump.
Baca juga:
- Penulis :
- Khalied Malvino