Pantau - Turki berhasil menewaskan 21 militan Kurdi dalam operasi militer di Suriah dan Irak utara, demikian laporan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Turki, Rabu (25/12/2024).
Dalam pernyataan resminya, melansir Reuters, Kemhan Turki melaporkan 20 anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan milisi YPG Kurdi Suriah yang sedang mempersiapkan serangan berhasil dilumpuhkan di Suriah utara, sementara satu militan tewas di Irak utara.
"Kami akan terus menjalankan operasi dengan efektif dan penuh tekad," tambah pernyataan Kemhan Turki.
PKK, yang dikategorikan sebagai organisasi teroris oleh Turki, Uni Eropa, dan Amerika Serikat (AS), telah melancarkan pemberontakan bersenjata terhadap pemerintah Turki sejak 1984. Konflik panjang ini telah merenggut lebih dari 40.000 nyawa.
Baca juga:
- Boom! Ledakan Maut di Pabrik Turki, 13 Tewas dan 4 Terluka
- Turki Kritik Israel, Ekspansi di Suriah Merusak Stabilitas Wilayah
Turki juga menganggap YPG—kekuatan utama dalam aliansi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS—-sebagai perpanjangan tangan dari PKK, serta menggolongkannya sebagai kelompok teroris.
Usai Presiden Suriah Bashar al-Assad jatuh pada awal Desember 2024, Ankara terus menekankan YPG harus dibubarkan, dengan alasan kelompok ini tidak memiliki tempat dalam masa depan Suriah.
Operasi militer teranyar ini berlangsung seiring eskalasi konflik di timur laut Suriah antara faksi-faksi yang didukung Turki dan YPG.
Turki secara rutin melakukan serangan udara lintas batas dan operasi militer untuk menargetkan PKK yang memiliki basis di kawasan pegunungan Irak utara.
- Penulis :
- Khalied Malvino
