Pantau - Pesawat Jeju Air mengangkut sebanyak 181 orang jatuh di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan (Korsel). Kini korban tewas bertambah menjaadi sebanyak 62 orang, sedangkan ada dua orang yang dilaporkan selamat.
Dilansir kantor berita Yonhap, Minggu (29/12/2024), sebelumnya, jumlah tewas ada 29 orang. Pihak berwenang mengonfirmasi 62 orang tewas dengan jumlah korban diperkirakan akan bertambah.
Kecelakaan ini terjadi pada Minggu pagi pukul 09.07 waktu setempat. Sebagian besar penumpang adalah warga Korea, tetapi ada juga dua orang warga negara Thailand.
Baca juga: Pesawat Jatuh di Bandara Muan Korsel, 29 Orang Tewas
Dari video yang ditayangkan stasiun TV lokal terlihat bahwa pesawat berusaha mendarat tanpa roda pendaratan yang terpasang, lalu tergelincir dan menabrak dinding beton sebelum akhirnya meledak dan dilalap api. Pesawat Jeju Air 7C2216 hampir hancur total.
Adapun 180 orang yang diangkut pesawat tersebut dengan rincian 176 orang penumpang dan 6 orang lainnya merupakan awak pesawat. Kecelakaan pesawat tersebut diduga terjadi karena ada kontak dengan burung sehingga mengakibatkan roda pendaratan tak berfungsi dengan baik.
"Kecelakaan diyakini disebabkan oleh 'kontak dengan burung, yang mengakibatkan roda pendaratan tidak berfungsi dengan baik' saat pesawat berusaha mendarat di bandara di barat daya negara itu," katanya.
Sebagai informasi dilansir Reuters bahwa pesawat keluar dari landasan pacu dan menabrak dinding Bandara Internasional Muan, jadi pesawat Jeju Air dari Bangkok, Thailand, mengalami kecelakaan saat mendarat di bandara tersebut.
Baca juga: Pesawat Azerbaijan Jatuh di Kazakhstan, Diduga Ditembak Pertahanan Rusia
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris
