Pantau.com - Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian, mengatakan Muslim etnis Uighur di Daerah Otonomi Xinjiang memiliki hari libur Idul Fitri untuk merayakan berakhirnya bulan puasa Ramadan seperti umat Islam lainnya."Muslim di Xinjiang juga punya hari libur Idul Fitri, yang juga dirayakan Muslim di China dari etnis lainnya. Hari libur hanya untuk Muslim, bukan hari libur nasional," kata Xiao usai membuka acara buka puasa bersama di Kedubes China di Jakarta, Jumat 24 Mei 2019.Dubes Xiao menjelaskan, China memiliki lebih dari 50 etnis minoritas yang memiliki hari libur khusus yang dirayakan kalangan mereka sendiri, termasuk etnis Uighur dan warga China Muslim lainnya yang merayakan Idul Fitri.
Baca Juga: Cerita Muslim Uighur Desak Otoritas Australia Keluarkan Istrinya dari China "Idul Fitri merupakan satu hari libur spesial, hanya untuk Muslim," papar mantan Dubes China untuk Hungaria itu.Terkait suasana Ramadan di China, khususnya di Xinjiang, ia menjelaskan bahwa muslim di sana juga menjalankan puasa dan ibadah lainnya saat Ramadan seperti umat Islam lainnya di seluruh dunia."Tentu saja, sama seperti di Indonesia, 23 juta Muslim di China juga berpuasa Ramadhan, termasuk di Xinjiang," tambahnya.Menurutnya, sekira 1,4 juta Muslim Uighur di XinJiang bebas menjalankan puasa dan ibadah lainnya di bulan Ramadan. Pernyataan tersebut disampaikan Xiao untuk menepis pemberitaan atau pandangan bahwa pemerintah China menghalangi Muslim Uighur untuk menjalankan ibadah mereka.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
