Pantau.com - Pejabat militer Korea Selatan mengatakan 'objek asing' terbang dari wilayah Korea Utara ke Selatan melintasi garis demarkasi antara kedua Korea, Senin (1/7/2019).
Menurut kantor berita Yonhap, militer Korea Selatan telah meluncurkan jet tempur dan helikoper militer guna mengungkapkan penampakan objek asing itu.
"Jejak penerbangan oleh objek tak dikenal terdeteksi di Zona Demiliterisasi," kata Kepala Staf gabungan Korea Selatan, Namun, tidak ada laporan lebih lanjut tentang masalah ini, seperti dilansir Sputnik, Senin (1/7/2019).
Baca juga: Paus Fransiskus Puji Pertemuan Pertama Kim-Trump di DMZ
Laporan itu datang sehari setelah Presiden AS Donald Trump tiba di DMZ, di mana ia bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Trump memasuki wilayah Korea Utara, dan kemudian ia mengundang Kim ke Amerika Serikat.
Kedua pemimpin negara itu berjabat tangan dan menyiratkan harapan akan perdamaian pada pertemuan mereka yang ketiga kalinya dalam kurun waktu satu tahun belakangan.
Di perbatasan penanda Perang Dingin Korea Utara dan Korea Selatan yang selama empat dasawarsa telah menjadi simbol permusuhan kedua Korea secara teknik masih dalam status berperang.
Baca juga: Jumpa Kim Jong-un, Trump Injakkan Kaki di Korea Utara
Pembatas perbatasan dan Zona Demiliterisasi antara Korea Utara dan Selatan didirikan pada 1953. DMZ memiliki panjang 250 kilometer (160 mil), dan lebar sekitar 4 kilometer (2,5 mil).
Selama beberapa tahun terakhir ketegangan di perbatasan telah surut dengan kedua negara yang sepakat membongkar "garis depan " pos penjaga dan melanjutkan transportasi antar-Korea kereta api.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
