Gold Medalist Ambil Langkah Hukum Tegas Lindungi Kim Soo-hyun dari Serangan dan Informasi Palsu

Pantau - Aktor Kim Soo-hyun resmi mengajukan gugatan hukum terhadap pelaku komentar jahat dan penyebar informasi palsu yang menyasar dirinya secara daring.

Agensinya, Gold Medalist, merilis pernyataan resmi pada 15 April 2025, menyatakan bahwa mereka telah mengajukan pengaduan ke otoritas investigasi sehari sebelumnya, pada 14 April.

Menurut agensi, baru-baru ini beredar luas unggahan dan komentar bernada jahat, serta konten yang memuat informasi tidak berdasar mengenai Kim Soo-hyun di berbagai platform internet.

Komentar-komentar tersebut dinilai bukan hanya spekulatif dan penuh fitnah, tapi juga bersifat menghina dan merusak reputasi sang aktor.

Gold Medalist menyebutkan bahwa langkah hukum ini diambil berdasarkan laporan dari penggemar serta hasil pemantauan internal tim hukum mereka.

Pengaduan diajukan dengan dasar pencemaran nama baik sesuai Undang-Undang Jaringan Informasi dan Komunikasi serta penghinaan berdasarkan Undang-Undang Pidana.

Serangan Pribadi hingga Konten Menyesatkan, Agensi Akan Proses Hukum Tanpa Ampun

Dalam pernyataannya, Gold Medalist menegaskan bahwa penyebaran informasi palsu, serangan pribadi, pelecehan seksual, dan pembuatan video pendek yang menyerang Kim Soo-hyun secara pribadi merupakan bentuk perundungan siber serius dan tindakan kriminal berat.

Agensi juga menyatakan akan bekerja sama dengan firma hukum luar negeri untuk menindak tegas pelaku yang menggunakan platform global seperti YouTube dan X (sebelumnya Twitter).

Selain pengaduan yang telah diajukan, agensi juga akan terus mengajukan tuntutan tambahan terhadap postingan dan konten jahat yang mencemarkan nama baik artis mereka.

Gold Medalist menegaskan komitmennya untuk melindungi hak-hak Kim Soo-hyun melalui jalur hukum dan menolak untuk mentoleransi segala bentuk serangan daring yang tidak bertanggung jawab.

Gugatan ini muncul di tengah kontroversi yang mengaitkan Kim Soo-hyun dengan mendiang Kim Sae-ron ketika masih di bawah umur, serta dugaan masalah terkait adegan eksplisit dalam film Real bersama mendiang Sulli.