Aksi Hangat Chris Martin di Konser Coldplay Goyang: Dari Meme Taeyang hingga Dukungan Jihyo TWICE

Pantau - Coldplay kembali menyentuh hati penggemar Korea lewat konser keempat mereka bertajuk LIVE NATION PRESENTS COLDPLAY: MUSIC OF THE SPHERES DELIVERED BY DHL, yang digelar pada 22 April 2025 di Stadion Goyang, Gyeonggi-do, dengan Chris Martin menyanyikan lirik berbahasa Korea sambil memainkan piano secara emosional.

Dalam salah satu momen paling membekas, Chris Martin berkata, “Apakah kalian juga merindukanku?”—sebuah referensi hangat ke meme viral “Aku sangat merindukanmu” yang dipopulerkan oleh Taeyang dari Big Bang.

Ternyata, ide ini berasal dari Jihyo TWICE, yang juga tampil sebagai bintang tamu dalam konser tersebut.

Jihyo mengungkapkan melalui platform komunikasi penggemar, “Aku memberi tahu Chris bahwa aku sangat merindukan kalian dan kupikir penggemar Korea akan menyukainya! Aku sangat senang kamu melakukannya hari ini.”

Sebagai tanggapan, Taeyang mengunggah video Chris Martin menyanyikan lirik tersebut dan menambahkan caption, “Aku juga merindukanmu,” menunjukkan dukungan antarseniman lintas genre dan negara.

Coldplay Cetak Rekor Baru dalam Sejarah Konser di Korea

Konser Coldplay kali ini merupakan bagian dari tur global mereka yang sukses besar, dengan total empat konser yang telah digelar di Korea pada tanggal 16, 18, 19, dan 22 April 2025.

Antusiasme penggemar terus membara dengan dua konser tambahan yang dijadwalkan berlangsung pada 24 dan 25 April, menjadikan total enam pertunjukan dengan estimasi total 300.000 penonton.

Ini menjadikan Coldplay sebagai pemegang rekor konser dengan jumlah penonton terbanyak dalam sejarah konser di Korea.

Band rock asal Inggris ini terakhir kali mengunjungi Korea delapan tahun lalu, dan kini kembali dengan kekuatan penuh dalam formasi lengkap: Chris Martin (vokal, keyboard), Jonny Buckland (gitar), Will Champion (drum), dan Guy Berryman (bass).

Coldplay, yang memulai debutnya pada tahun 2000 dengan album Parachutes, terus menunjukkan daya tarik lintas generasi dan budaya lewat musikalitas serta interaksi yang penuh makna dengan para penggemar global.