Pantau - Komedian Im Ra-ra dan suaminya, Son Min-su, membagikan kisah pribadi penuh haru tentang perjuangan mereka menghadapi ketidaksuburan dan proses fertilisasi in vitro (IVF) melalui video berjudul Alasan mengapa Anda memiliki bayi di kanal YouTube mereka ‘Enjoy Couple’ pada 20 April 2025.
Dalam video tersebut, Im Ra-ra dengan jujur menceritakan betapa gugupnya ia saat menjalani konsultasi pertama IVF, dan betapa terkejutnya saat mengetahui peluang kehamilan di usia akhir 30-an hanya sekitar 15%.
Motivasi terbesarnya untuk mencoba adalah melihat ekspresi wajah sang suami saat menatap bayi, yang membuat hatinya tergerak dan merasa ingin mewujudkan impian memiliki anak.
Air Mata, Tekanan, dan Dukungan Suami yang Menyentuh
Setelah memulai proses IVF, Im Ra-ra mengaku mengalami banyak perubahan fisik dan emosional, termasuk kenaikan berat badan yang membuatnya frustrasi serta sulit menahan diri dari makanan favorit seperti tteokbokki pedas.
Dalam momen yang sangat emosional, ia menangis saat mengungkapkan bahwa ia sedang mengalami menstruasi — sebuah tanda bahwa usaha mereka kali ini belum berhasil — dan bahkan belum sempat memberi tahu suaminya.
Son Min-su merespons dengan lembut, “Aku tetap menyukaimu dan tak ada yang perlu kamu malu.” Sikapnya membuat banyak penonton tersentuh karena menggambarkan dukungan tanpa syarat dari seorang pasangan.
Im Ra-ra juga mengakui bahwa ia merasa kehilangan harga diri, bahkan merasa harus menanggung semuanya sendiri agar tidak membebani suaminya.
Kisah kejujuran mereka juga dibumbui dengan humor, seperti saat Im Ra-ra panik karena suara kentut yang keras di depan suaminya — namun momen itu justru menjadi bagian dari kedekatan dan kejujuran emosional mereka.
Cinta, Dukungan, dan Harapan
Pasangan yang menikah pada Mei 2023 ini mendapatkan banyak dukungan dari publik atas keberanian mereka membuka topik yang sering dianggap tabu.
Cerita mereka menggambarkan betapa sulitnya jalan menuju kehamilan, tetapi juga memperlihatkan kekuatan cinta, empati, dan saling mendukung dalam rumah tangga.
Kisah ini menjadi pengingat bagi banyak pasangan bahwa mereka tidak sendiri dalam perjuangan memiliki anak, dan bahwa kejujuran serta kasih sayang adalah kekuatan terbesar dalam menghadapi tantangan hidup.
- Penulis :
- Gian Barani
