Pantau.com - Gitaris band Geisha, Roby Satria, meminta maaf kepada keluarga, rekan dan semua pihak karena kembali terjerat kasus narkoba jenis ganja.
Permintaan maaf itu disampaikan kuasa hukumnya, Rustandi Sanjaya, di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu, 23 Maret 2022.
"Kalau permintaan maaf pasti. Ibaratnya, Roby sudah mengecewakan kembali. Itu sudah ada permintaan maaf," ujar Rustandi.
Rustandi menambahkan, Roby juga menyesali perbuatannya yang masih menyentuh barang haram. Dia meminta bantuan agar bisa sembuh dari ketergantungan narkoba, sehingga bisa kembali menjalankan aktivitasnya.
"Dia selalu mengatakan dia orang yang paling bodoh sedunia, tapi kan saya juga enggak mau menjatuhkan mentalnya. Jadi kami bilang, 'ya sudah Bi, apa yang sudah terjadi, tetap harus dijalanin. Yang penting kamu harus sembuh'. Kami minta sama Roby agar dia berusaha untuk sembuh," tuturnya.
Roby Satria ditangkap polisi di studio musik di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu, 19 Maret 2022. Roby ditangkap setelah polisi menangkap asistennya berinisial AJ terlebih dahulu.
Roby sudah tiga kali berurusan dengan hukum karena kasus narkoba. Seakan tidak kapok, Roby masih mengonsumsi barang haram ganja, hingga akhirnya kembali ditangkap dan jadi tersangka.
Polisi masih mengembangkan kasus Roby dan mengejar pemasok ganja kepada Roby.
Roby dijerat Pasal 114 ayat 1 subsider 127 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun penjara.
Baca juga: Viral Pemuda Binjai Ditangkap Polisi Usai Diberikan Bungkusan Berisi Narkoba
Baca juga: Sudah Kenal Ganja dan Sabu Sejak Lama, Ini Alasan Vokalis Sisitipsi Fauzan Pakai Barang Haram
rn- Penulis :
- Aries Setiawan
