Pantau.com - Raksasa K-pop, BTS telah gagal membawa pulang penghargaan di Grammy Awards, salah satu penghargaan musik terbesar Amerika Serikat, untuk tahun kedua berturut-turut.
BTS dinominasikan untuk kategori penampilan duo atau grup pop terbaik dengan lagu sukses mereka, "Butter" untuk Grammy Awards ke-64. tetapi meninggalkan upacara dengan tangan kosong pada hari Minggu, 3 April 2022, waktu Amerika Serikat.
Anugerah ini dimenangkan oleh duo Doja Cat-SZA dengan lagu hitnya, "Kiss Me More" di upacara yang dilaksanakan di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.
Dirilis pada Mei tahun lalu, "Butter" adalah lagu musim panas yang sukses mengamankan posisi No. 1 di tangga lagu Billboard Hot 100 selama 10 minggu berturut-turut setelah dirilis. Lagu ini juga telah melampaui 720 juta tampilan YouTube.
Karena nominasi tersebut datang setelah BTS ini memenangkan tiga penghargaan, termasuk penghargaan tertinggi artis tahun ini, di American Music Awards pada bulan November, ada ekspektasi tinggi di industri K-pop bahwa BTS juga akan memenangkan Grammy untuk kategori tersebut, sebagai artis Korea Selatan pertama.
Lagu "Butter" juga membawa pulang empat penghargaan, termasuk untuk kategori lagu terlaris dengan lagu "Dynamite" di Billboard Music Awards yang diadakan pada Mei tahun lalu.
Anggota BTS juga tidak menyembunyikan keinginan mereka untuk mendapatkan Grammy.
"Itu tidak akan mudah, tentu saja, tetapi saya bersyukur bahwa saya memiliki penghalang untuk dilompati dan tantangan untuk diambil," kata Suga BTS, saat menerima kehormatan itu saat konferensi pers yang diadakan di Stadion SoFi di Los Angeles pada November. "Sapuan kecil menimpa pohon ek besar. Seseorang akan disebut serakah jika dia ingin (pohon) tumbang setelah dipukul hanya dua kali."
Jin berkata, "Grammy adalah satu-satunya penghargaan yang belum kami terima... Saya tidak mengatakan bahwa saya tidak senang menerima penghargaan lain, tetapi saya menginginkannya karena saya belum menerimanya."
Selama wawancara di red carpet sebelum upacara utama hari Minggu dimulai, leader BTS, RM mengatakan: "Ini adalah penghargaan yang (diberikan berdasarkan) voting oleh rekan-rekan di industri musik, jadi itu sangat berarti. Dua tahun ini sangat melelahkan dan menghancurkan, dan jika kami mendapatkan Grammy, Anda tahu, semuanya impas dan terbayar."
Pakar musik mengatakan kegagalan berulang kali BTS untuk mengamankan Grammy adalah karena sifat Grammy Awards yang menilai musikalitas atas kesuksesan komersial atau popularitas, sementara yang lain mengutip sikap konservatif Akademi Rekaman Amerika Serikat terhadap musik dansa, grup idola, dan artis kulit berwarna.
Namun, banyak yang setuju bahwa fakta bahwa grup K-pop mendapat anggukan Grammy untuk tahun kedua berturut-turut memiliki arti tersendiri terlepas dari hasilnya.
"Mengingat Grammy tidak memilih boy grup, sangat berarti bahwa BTS termasuk di antara nominasi," kata kritikus musik pop Jung Min-jae.
"Mendapatkan dua nominasi Grammy berturut-turut untuk 'Dynamite' dan 'Butter' tetap sangat berarti, meski grup ini tidak memenangkan penghargaan," tegasnya.
Sepanjang acara, bagian khusus obrolan langsung dari YouTube di mana upacara itu disiarkan, diambil alih oleh lautan hati ungu, warna yang melambangkan BTS, dari penggemar internasionalnya.
Dalam upacara tersebut, septet Korea Selatan ini tampil sebagai penampil selama tiga tahun berturut-turut.
Mengenakan pakaian serba hitam seperti agen mata-mata, grup ini menampilkan pertunjukan spektakuler yang mengingatkan pada adegan dari film thriller mata-mata, yang menarik sorakan luar biasa dari penonton.
BTS akan menggelar empat konser langsung di Allegiant Stadium di Las Vegas, pada hari Jumat dan Sabtu, serta pada 15-16 April.
Sumber: Yonhap
Baca juga: V BTS Kepergok Merokok Sebelum Tampil di Grammy, Fans Marah karena Hal Ini
- Penulis :
- St Fatiha Sakinah Ramadhani
