Pantau.com - Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang nasabah BRI merobek buku tabungannya lantaran kesal saldonya terus berkurang.
"Mba bisa pegang kamera dulu gak? pegang aja ini udah kepencet" kata nasabah itu sebelum melancarkan aksinya merobek-robek buku tabungannya depan kamera.
Ia terlihat berkali-kali merobek buku tabungannya.
Setelahnya, ia segera mengambil ponsel yang merekamnya dan langsung pergi meninggalkan salah satu cabang Bank BRI di Tanjung Karang itu.
Nasabah itu menjelaskan alasannya merobek buku rekening adalah karena saldonya selalu berkurang setiap ia mengisi rekening.
"Ngurangnya itu ga begitu banyak sih, cuman sedikit gitu. Tapi meskipun dikit ya lama-lama abis," katanya dalam sebuah video yang tersebar di media sosial.
"Nah kemarin tuh gue ngisi sekitar dua juta dua ratus, pas gue cek lagi tinggal dua juta tujuh puluh. Jadi yang sekian itu kemana? Separuh dari dua ratus itu kok bisa ilang? kemana itu?" lanjutnya.
Diketahui bahwa nasabah tersebut menyebar videonya melalui akun TikTok-nya @anjaycol4.
Pemimpin cabang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK (BRI) Tanjung Karang, Anton Purnomo kemudian buka suara terkait aksi nasabah itu. Ia menjelaskan bahwa berkurangnya saldo nasabah itu karena adanya biaya administrasi dan biaya lainnya.
"Berkurangnya saldo yang bersangkutan dikarenakan adanya biaya administrasi dan biaya transaksi di Agen BRIlink selama periode jangka waktu tiga tahun, antara 2019 hingga 2022," jelasnya.
Ia pun menjelaskan bahwa nasabah telah bersedia (telah menandatangani) biaya-biaya yang muncul atas setiap pembebanan biaya yang muncul terkait transaksi maupun administrasi.
Nasabah itu minta maaf melalui video klarifikasi yang ia unggah di TikTok-nya. Ia mengaku ceroboh karena tidak mencari tahu dulu penyebab berkurangnya saldo di rekeningnya.
"Sebenarnya saya pribadi mau minta maaf kepada para warganet, yang telah semua kesal terhadap video saya. Saya telah khilaf, ceroboh, dan tidak mencari tahu dulu apa penyebabnya tentang berkurangnya rekening saya," jelasnya.
Selain minta maaf kepada warganet, nasabah itu juga minta maaf kepada pihak bank BRI.
"Berita saya sudah masuk media, saya berpikir berita itu hanya di sekitaran TikTok. Tapi saya cek di browser muka saya terpampang di (banyak) media. Sekali lagi saya minta maaf kepada pihak bank," lanjutnya.
"Saya begitu melakukan tindakan tanpa adanya berpikir, sehingga video saya sebarkan menyebabkan para netizen atau penonton kesal. Oleh karena itu saya minta maaf atas perbuatan saya yang tidak ada attitude kepada BRI Bandar Lampung Tanjung Karang," jelasnya.
Ia pun mengaku akan menyambangi BRI Tanjung Karang hari ini, Senin (27/6/2022) untuk meminta maaf secara langsung dengan pihak bank.
"Mba bisa pegang kamera dulu gak? pegang aja ini udah kepencet" kata nasabah itu sebelum melancarkan aksinya merobek-robek buku tabungannya depan kamera.
Ia terlihat berkali-kali merobek buku tabungannya.
Setelahnya, ia segera mengambil ponsel yang merekamnya dan langsung pergi meninggalkan salah satu cabang Bank BRI di Tanjung Karang itu.
Nasabah itu menjelaskan alasannya merobek buku rekening adalah karena saldonya selalu berkurang setiap ia mengisi rekening.
"Ngurangnya itu ga begitu banyak sih, cuman sedikit gitu. Tapi meskipun dikit ya lama-lama abis," katanya dalam sebuah video yang tersebar di media sosial.
"Nah kemarin tuh gue ngisi sekitar dua juta dua ratus, pas gue cek lagi tinggal dua juta tujuh puluh. Jadi yang sekian itu kemana? Separuh dari dua ratus itu kok bisa ilang? kemana itu?" lanjutnya.
Diketahui bahwa nasabah tersebut menyebar videonya melalui akun TikTok-nya @anjaycol4.
Pemimpin cabang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK (BRI) Tanjung Karang, Anton Purnomo kemudian buka suara terkait aksi nasabah itu. Ia menjelaskan bahwa berkurangnya saldo nasabah itu karena adanya biaya administrasi dan biaya lainnya.
"Berkurangnya saldo yang bersangkutan dikarenakan adanya biaya administrasi dan biaya transaksi di Agen BRIlink selama periode jangka waktu tiga tahun, antara 2019 hingga 2022," jelasnya.
Ia pun menjelaskan bahwa nasabah telah bersedia (telah menandatangani) biaya-biaya yang muncul atas setiap pembebanan biaya yang muncul terkait transaksi maupun administrasi.
Nasabah minta maaf
Nasabah itu minta maaf melalui video klarifikasi yang ia unggah di TikTok-nya. Ia mengaku ceroboh karena tidak mencari tahu dulu penyebab berkurangnya saldo di rekeningnya.
"Sebenarnya saya pribadi mau minta maaf kepada para warganet, yang telah semua kesal terhadap video saya. Saya telah khilaf, ceroboh, dan tidak mencari tahu dulu apa penyebabnya tentang berkurangnya rekening saya," jelasnya.
Selain minta maaf kepada warganet, nasabah itu juga minta maaf kepada pihak bank BRI.
"Berita saya sudah masuk media, saya berpikir berita itu hanya di sekitaran TikTok. Tapi saya cek di browser muka saya terpampang di (banyak) media. Sekali lagi saya minta maaf kepada pihak bank," lanjutnya.
"Saya begitu melakukan tindakan tanpa adanya berpikir, sehingga video saya sebarkan menyebabkan para netizen atau penonton kesal. Oleh karena itu saya minta maaf atas perbuatan saya yang tidak ada attitude kepada BRI Bandar Lampung Tanjung Karang," jelasnya.
Ia pun mengaku akan menyambangi BRI Tanjung Karang hari ini, Senin (27/6/2022) untuk meminta maaf secara langsung dengan pihak bank.
- Penulis :
- St Fatiha Sakinah Ramadhani
